Sebanyak 1.211 orang dari 37 grup paduan suara di Yogyakarta turut memeriahkan aubade Pancasila yang berlangsung Rabu (14/8) sore di Halaman Balairung UGM.
Perayaan aubade digelar sebagai rangkaian peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Diselenggarakan atas kerja sama Pusat Studi Pancasila dan Paduan Suara Gelora Bahana Patria.
Dalam aubade Pancasila tersebut kelompok paduan suara yang terdiri dari siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa, serta paduan suara sejumlah instansi tersebut bersama-sama menyanyikan lagu-lagu perjuangan, seperti Indonesia Jaya, Sorak-sorak Bergembira, dan Bangun Pemudi Pemuda.
Kelompok paduan suara yang terlibat dalam acara ini antara lain SD BOPKRI Gondolayu, SD Keputran 1, SDN Tegal Panggung, SD Kanisus Wates, SMPN 10 Yogyakarta, SMPN 14 Yogyakarta, SMP Muhammadiyah 9, SMPN 1 Yogyakarta, SMAN11 Yogyakarta, SMK 1 Depok, serta Taman Madya Ibu Pawiyatan. Selain itu, juga PSM Universitas Terbuka, PSM Universitas Sarjanawiyata, PS Gelora Bahana Patria, PS Adiswara Gadjah Mada, PS RSUP Dr. Sardjito, Klub Sariswara, dan 11 UPT Kemendikbud Yogyakarta.
Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng.,D.Eng., menyampaikan pelaksanaan aubade menjadi salah satu cara untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan Pancasila kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda. Melalui kegiatan ini UGM mengajak masyarakat luas untuk bernyanyi bersama dan mengumandangkan lagu-lagu perjuangan.
“Melalui lagu-lagu perjuangan yang nanti akan dikumandangka kita dapat meresapi semangat para pendahulu bangsa dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Selain itu, dapat mensyukuri keindahan dan kekayaan negeri kita,” kataPanut.
Berkumpulnya 37 kelompok paduan suara dalam kegiatan aubade mulai dari SD hingga lanjut usia, dikatakan Panut, menjadi simbol bahwa keberagaman dapat menciptakan harmoni, seperti halnya harmoni yang ada di kampus UGM. Warga UGM berasal dari seluruh provinsi Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
“Disini kita belajar dan berkreasi bersama, bergotong-royong untuk menghasilkan karya nyata bagi Indonesia,” terangnya.
Panut berharap dengan kegiatan aubade dan Kongres Pancasila yang akan digelar Kamis (15/8) semangat nasionalisme dapat terus dan semakin bergelora dan digaungkan ke seluruh pelosok negeri. Dia pun berpesan pada masyarakat untuk tidak ragu membagikan semangat nasionalisme melalui berbagai media sosial dan me-repost materi-materi publikasi dari aubade dan Kongres Pancasila dari berbagai media sosial resmi UGM.
“Bersama-sama kita sebarkan kebenaran dan kebaikan serta perangi berita-berita bohong yang melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,”pungkasnya. (Humas UGM/Ika;foto:Firsto)