Pita Asih Bekti Cahyanti, mahasiswa angkatan 2015 pada Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik UGM, kembali membawa nama baik mahasiswa Indonesia pada ajang ilmiah internasional, International Conference on Resources and Environment Sciences (ICRES 2019) pada 8-10 Agustus 2019 di Jeju Korea Selatan. Konferensi ini menjadi sebuah ajang bertemunya para peneliti, praktisi, dan ilmuwan dunia yang berkompeten dalam bidang sumber daya alam dan lingkungan.
Pita menyampaikan makalah yang berjudul “Development of an Edutainment Shaft Garden for Integrated Waste Management in the UGM Green Campus”. Paper tersebut merupakan hasil tugas akhir saat kuliah yang mendesain pengelolaan limbah kampus UGM di Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) UGM dengan konsep edutainment terpadu. Menurut Pita, desain pengolahan limbah organik terpadu yang berasal dari kampus UGM bisa menjadi tempat pembelajaran, penelitian sekaligus rekreasi bagi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat umum. “Yang saya sampaikan desain asitektur pengelolaan limbah UGM sebagai pusat pembelajaran dan rekreasi,” katanya, Kamis (15/8).
Pada konferensi tersebut, kata Pita, dihadiri sejumlah ilmuwan top berkaliber internasional, namun tidak membuatnya grogi karena keikutsertaannya merupakan ketiga kalinya dalam presentasi pada seminar international. Nama Pita sudah terindeks di Scopus dengan h-indeks 1, maupun terideks ORCHID dan Google Scholar.
Pita menganggap seminar internasional menjadi ajang terbaik untuk belajar mengembangkan kompetensi diri dan membangun jaringan internasional. Menurutnya, presentasi makalah hasil riset pada seminar internasional dan bisa dipublikasikan internasional bergengsi dan bereputasi tinggi akan meningkatkan reputasi individu. “Saya akan terus belajar dan lanjut ke sekolah yang bereputasi internasional tinggi,” kata Pita yang akan wisuda pada pertengahan Agustus ini.
Sebelumnya, pada tahun 2017 lalu Pita juga mempresentasikan paper ilmiahnya pada 8th International Conference on Environmental Engineering and Applications (ICEEA 2017) di Faculty of Architecture, SAPIENZA University of Rome, Italy. Paper tersebut telah diterbitkan pada IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (EES) yang terindeks Scopus Internasional. Sedangkan tahun 2018 mempresentasikan pada International Conference on New Energy and Environment Engineering (ICNEE 2018) di Singapura. Papernya juga dipublikasikan di International Journal of Structural and Civil Engineering Research (IJSCER) yang terindeks lembaga ilmiah internasional. Pita juga terlibat dalam penulisan buku chapter World Sustainability Series yang diterbitkan Springer International. Dia juga aktif dalam kegiatan akademik dan kemahasiswaan di kampus, nasional maupun internasional. (Humas UGM/Gusti Grehenson)