
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2019 yang dipusatkan di Kecamatan Batin 3 Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi, mencoba mengangkat potensi wisata alam pemandian di wilayah tersebut.
Dr. Ir. Bambang Suwignyo selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) menyatakan pada desa Lubuk Beringin (Luber) terdapat potensi wisata alam pemandian yang bersumber dari hulu Sungai Alai. Airnya yang jernih semula hanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan sehari-hari.
“Mahasiswa KKN PPM UGM hadir untuk mengangkat potensi ini menjadi wisata air. KKN PPM UGM 2019 sudah yang ke-4 hadir di Luber sejak inisiasi tahun 2016 dengan tema Pengembangan Wisata Alam,”papar Bambang, Kamis (15/8).
Putu Kristian DP, Kormanit KKN Batin 3 Ulu Bungo, menyatakan potensi Luber sebagai wisata air tidak hanya karena kejernihan airnya, namun juga keunikannya karena jika mandi di dam luber dapat berenang bersama sekumpulan ekor ikan Semah.
“Ikan sudah akrab dengan manusia dan manusia menjaga ikan,”papar Putu.
Ketua BPD Luber, Hadirin, menyatakan tidak ada yang berani mengambil ikan tersebut karena dilindungi dengan hukum adat yang disebut Lubuk Larangan. Bagi siapa saja yang melanggar akan terkena sanksi adat.
Selain potensi utama berupa wisata air, mahasiswa juga berupaya menginisiasikan kegiatan pendukungnya yaitu festival desa Luber. Ada berbagai kegiatan desa yang dirangkum dalam beberapa hari festival. Festival ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik kepada pengunjung serta sebagai wahana konsolidasi warga Luber. (Humas UGM/Satria)