• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Temukan Potensi Bonggol Pisang Untuk Terapi Kanker Payudara

Mahasiswa UGM Temukan Potensi Bonggol Pisang Untuk Terapi Kanker Payudara

  • 16 Agustus 2019, 11:26 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3443
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Temukan Potensi Bonggol Pisang Untuk Terapi Kanker Payudara
Mahasiswa UGM Temukan Potensi Bonggol Pisang Untuk Terapi Kanker Payudara
Mahasiswa UGM Temukan Potensi Bonggol Pisang Untuk Terapi Kanker Payudara
Mahasiswa UGM Temukan Potensi Bonggol Pisang Untuk Terapi Kanker Payudara
Mahasiswa UGM Temukan Potensi Bonggol Pisang Untuk Terapi Kanker Payudara
Mahasiswa UGM Temukan Potensi Bonggol Pisang Untuk Terapi Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan penyakit yang menjadi momok bagi wanita di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, menjadi salah satu jenis kanker penyebab kematian tertinggi pada wanita.

Berbagai metode pengobatan kanker terus diupayakan untuk pengobatan kanker payudara. Termasuk dengan mengeksplorasi bahan alam untuk digunakan sebagai agen kemoterapi kanker payudara yang efektif dan minim efek samping.

Seperti yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melakukan penelitian guna menemukan potensi baru dalam pengobatan kanker payudara. Mereka adalah Mila Hanifa, Eri Prasetyo Nugroho, dan Kadek Maylena Putri Yuliawan.

Ketiganya melakukan penelitian untuk menemukan efek anti kanker yang terdapat di bonggol pisang terhadap kanker payudara. Dari sejumlah studi terdahulu, bonggol pisang diketahui mengandung banyak senyawa flavonoid, seperti kuersetin, kaempferol, dan rutin.

“Kuersetin dilaporkan mampu menginduksi proses penuaan sel (senescence cells) pada sel kanker. Dari situ kami berupaya meneliti lebih jauh potensi bonggol pisang sebagai agen suportif dalam membunuh sel kanker, salah satunya kanker payudara,” terang Mila, Jumat (16/8) di Kampus UGM.

Dia menyebutkan penelitian tersebut merupakan upaya untuk memberikan solusi alternatif pengobatan kanker. Salah satu agen kemoterapi kanker payudara yang terbukti efektif adalah doksorubisin. Namun, doksorubisin memiliki kelemahan berupa efek samping seperti hepatotoksik dan kardiotoksik apabila digunakan dalam dosis tinggi maupun jangka panjang.

Oleh karena itu, mereka terdorong mengeksplorasi dan meneliti lebih dalam penggunaan bahan alam yang minim efek samping berupa bonggol pisang kepok.

Penelitian mulai dilakukan menggunakan agen kemoterapi kanker yang terbukti efektif yakni doksorubisin sebagai penginduksi penuaan sel dan Sel 4T1 sebagai model kanker payudara. Menggunakan sampel ekstrak etanolik bonggol pisang yang diperoleh dengan metode maserasi. Dari sejumlah uji diketahui bahwa dalam bonggol pisang memiliki kandungan senyawa kuersetin dan mempunyai kandungan total flavonoid sebesar 0,7 persen (b/b).

Sementara dari uji sitotoksisitas menunjukkan ekstrak etanolik bonggol pisang bersifat tidak toksik terhadap sel kanker. Namun, pada uji selanjutnya diketahui bahwa pemberian ekstrak etanolik bonggol pisang tunggal maupun yang dikombinasikan dengan doksorubisin mampu meningkatkan persentase sel senescence.

“Hasil uji memperlihatkan bahwa ada potensi dari ekstrak bonggol pisang untuk meningkatkan efektivitas doksorubisin sehingga dapat dikembangkan sebagai pencegah kanker maupun sebagai suplemen dalam pengobatan kanker,”tuturnya.

Mila menyampaikan untuk memberikan kenyamanan dalam konsumsi, mereka memformulasikan ekstrak etanolik bonggol pisang dalam bentuk sedian effervescent bonggol pisang atau NACOVENT (banana corm effervescent). Sediaan effervescent dipilih karena memiliki keunggulan dibandingkan sediaan lain yang beredar di pasaran yaitu timbulnya sensasi sparkling dan rasa segar setelah dikonsumsi, proses penyerapan dalam tubuh cepat serta mudah digunakan.

Penelitian yang dilakukan ketiga mahasiswa muda ini dilakukan melalui Program Kerativitas Mahasiswa bidang Penelitian Eksakta (PKM-PE) yang berhasil memperoleh dana hibah penelitian dari Kemenristekdikti. Bahkan, berhasil lolos untuk melaju dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2019  yang akan digelar pada 27-31 Agustus 2019 mendatang di Universitas Udayana, Bali. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Temukan Potensi Bonggol Pisang Untuk Terapi Kanker Payudara

    Friday,16 August 2019 - 11:26
  • Jumlah Pasien Terdiagnosis Kanker Payudara Terus Meningkat

    Tuesday,13 September 2016 - 15:25
  • Terapi Hormonal Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup Penderita Kanker Payudara

    Tuesday,25 August 2015 - 13:01
  • Overekspresi mRNA SDF1 Berpengaruh Terhadap Kejadian Metastasis Kanker Payudara

    Tuesday,01 August 2017 - 5:22
  • Kegagalan Terapi Kanker Karena Resistensi Obat dan Toksisitas

    Thursday,05 February 2015 - 14:23

Rilis Berita

  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual