Ada beberapa kontribusi penting yang dilakukan PGN dalam membangun bangsa. Sebagai Perusahaan Gas Negara secara terus menerus ia membangun program peningkatan kapasitas pekerja dengan desain menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan bisnis.
Selain itu, PGN juga berusaha mencetak laba dan menjaga kelangsungan perusahaan dengan turut menjaga kelestarian planet bumi. “Secara rutin kita mengadakan training, yaitu melakukan pendidikan kepada seluruh pegawai supaya dalam hal membangun SDM mereka bertambah ilmu dan keterampilannya. Dari situ diharapkan perusahaan semakin maju,” ujar Gigih Prakoso, di Grha Sabha Pramana Bulaksumur, Kamis sore (15/8).
Direktur Utama Perusahaan Gas Negara mengatakan hal itu saat memberikan kuliah umum PGN Goes to Campuss di UGM. Di hadapan ribuan mahasiswa UGM dan beberapa perguruan tinggi di seputar Jogja, ia menjelaskan soal Peran PGN sebagai sub-holding GAS menyatukan Indonesia dengan energi baik.
Dalam hal membangun bangsa, PGN mengajak anak-anak muda untuk bergabung dan mengabdikan dirinya melalui Perusahaan Gas Negara. Sebab, PGN sebagai BUMN saat ini didominasi kaum milenial.
Tidak hanya mendominasi, sebagian besar generasi milenial ini memiliki cukup pengetahuan soal energi berkelanjutan. Hasil survei terakhir memperlihatkan 80 persen generasi muda milenial memiliki pengetahuan terkait energi berkelanjutan.
“Survei terhadap adik-adik seumuran sekitar 25 sampai 30-an ternyata menunjukkan jika 80 persen milenial setidaknya memiliki pengetahuan tentang energi berkelanjutan sangat bagus,” ucapnya.
Gigih menyebut para generasi milenial sudah memiliki kesadaran bahwa energi yang berkelanjutan sangat penting tidak hanya untuk di Indonesia tapi untuk dunia. Bahkan, sebanyak 59 persen dari jumlah tersebut memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan keberlanjutan energi.
Sebanyak 27 persen milenial menindaklanjuti kesadaran tersebut melalui organisasi yang mereka ikuti. Sedangkan 73 persen lainnya bersikap tidak mau tahu atau tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Melihat itu kita berharap adik-adik semua justru memiliki peranan dan kontribusi yang penting bagaimana kita melestarikan Indonesia secara berkelanjutan. Supaya kita semua sadar mengenai efisiensi energi dan tahu bagaimana mengelola energi supaya lebih bersih dan lebih berkelanjutan,” tuturnya. (Humas UGM/ Agung)