• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Implementasi Kebijakan Pelayanan Obat bagi Peserta JKN Masih Temui Banyak Kendala

Implementasi Kebijakan Pelayanan Obat bagi Peserta JKN Masih Temui Banyak Kendala

  • 16 Agustus 2019, 16:33 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 27094
Implementasi Kebijakan Pelayanan Obat bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Masih Temui Banyak Kendala

Kebijakan pelayanan obat untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menyatakan bahwa pelayanan obat untuk peserta JKN pada fasilitas kesehatan berpedoman pada daftar dan harga obat yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dalam bentuk Formularium Nasional (Fornas).

Dalam penerapannya, implementasi Fornas masih menghadapi berbagai kendala.

“Fakta di lapangan menunjukkan tidak sedikit hambatan yang dihadapi dalam proses implementasi Fornas, dan keterbatasan sumber daya finansial dari sistem pembayaran INA-CBGs menjadi isu yang berpotensi menjadi kendala dalam implementasi Fornas di rumah sakit,” tutur Endang Yuniarti saat mengikuti ujian terbuka program doktor di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Jumat (16/8).

Indonesia menempatkan penyelenggaraan JKN sebagai prioritas pertama dari tujuh prioritas reformasi kesehatan dan sebagai tulang punggung untuk mendukung semua aspek reformasi pembangunan kesehatan.

JKN, kutipnya, adalah upaya untuk mewujudkan universal coverage di Indonesia yang dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2014 hingga 2019.

Endang menyebut, biaya pelayanan kesehatan terus meningkat dari tahun ke tahun di negara mana pun. Tidak ada satu negara pun yang memiliki sumber daya tak terbatas untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi warganya sehingga definisi pelayanan kesehatan yang baik adalah kegiatan memberikan pelayanan kesehatan yang efektif, aman, bermutu, yang memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dan perseorangan tersedia ketika dibutuhkan dan tidak memboroskan sumber daya.

Dalam disertasinya yang berjudul “Rationing sebagai Upaya Penyesuaian dalam Implementasi Kebijakan Pelayanan Obat bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit” ia memaparkan faktor-faktor yang memengaruhi proses implementasi Fornas, baik yang berasal dari faktor teknis, faktor intrinsik dari Fornas dan regulasi yang terkait, maupun faktor ekstrinsik yang terkait dengan kondisi rumah sakit.

Kekosongan obat dan lamanya waktu pengiriman obat, jenis obat dan restriksi Fornas serta keterpaduan Fornas dengan regulasi lain yang terkait, perilaku penggunaan obat, kondisi keuangan rumah sakit, serta belum adanya dukungan teknologi informasi ia sebut menjadi faktor-faktor yang menghambat proses implementasi Fornas.

“Kendala-kendala dalam implementasi Fornas menyebabkan pelayanan obat sesuai Fornas baik dari sisi jenis, jumlah, maupun restriksi belum sepenuhnya tercapai,” terangnya.

Sementara itu, faktor-faktor yang mendukung meliputi pola penggunaan obat yang mengutamakan obat generik dan obat berbiaya rendah, kondisi keuangan rumah sakit, sikap pemberi pelayanan terhadap Fornas, peresepan elektronik, serta dukungan pasien.

Upaya yang penting untuk mengatasi kendala dalam proses implementasi Fornas, menurutnya, adalah meningkatkan pemahaman manajemen rumah sakit dan pemberi pelayanan terkait konsep obat esensial dan penguatan proses terapi berbasis first line therapy.

“Penyusunan CP/PPK harus mengutamakan obat pilihan utama dan berbasis Fornas dan penguatan peran KFT dalam pemilihan obat berbiaya tinggi melalui aplikasi HTA penting untuk dilakukan,” imbuhnya. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Pelaksanaan SJSN Masih Mengalami Kendala

    Friday,11 November 2016 - 14:16
  • Di Indonesia, Kebanyakan Pelayanan Obat Tidak Lewat Apoteker

    Tuesday,23 February 2010 - 11:50
  • Prof Satibi Dikukuhkan Jadi Guru Besar

    Thursday,18 February 2021 - 12:35
  • Wamenkes: Ketergantungan Bahan Baku Obat Masih Tinggi

    Wednesday,26 December 2012 - 8:02
  • Kualitas Pelayanan Anestesi Indonesia Perlu Dievaluasi

    Tuesday,23 August 2016 - 15:57

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual