Pendirian Posko Dapur Umum bersama UGM – Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) – TV 7 dan Gramedia Group telah memberi banyak manfaat bagi korban bencana gempa. Selain di Desa Trimulyo Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul, dapur umum ini berdiri pula di 6 tempat.
Program kemanusiaan melalui dapur umum bersama ini dikunjungi Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi hari Selasa (6/6) di Desa Trimulyo, Jetis Bantul. Tampak hadir pula dalam kunjungan ini Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Usaha Prof Dr Agus Dwiyanto, S.U., MPA, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Chairil Anwar, Koordinator Keamanan Kombes Pol (purn) R. Deda Suwandi, SMIK SE dan Kepala Humas dan Keprotokolan Drs Suryo Baskoro MS.
Rektor sangat menghargai upaya bersama dengan mendirikan dapur umum ini. Dia berharap agar masyarakat dan media masa bisa bekerjasama untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ini. “Semoga dapur umum dari Kelompok Kompas, TV 7, Gramedia dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi Korban gempa. Daerah ini merupakan daerah paling parah terkena gempaâ€, ujar Pak Sofian di Posko Dapur Umum Trimulyo, Jetis Bantul.
Sementara itu, dari keterangan Jajang Sukmahari, untuk dapur umum terdapat tujuh titik. Dimana setiap titik mampu melayani 400 – 500 orang. Untuk dapur umum di Trimulyo, jetis bantul ini melayani sekitar 300 orang. Selain masyarakat, melayani pula relawan dan mahasiswa KKN. “Jadi kalau ditotal ke tujuh dapur umum setiap kali makan menyediakan sekitar 3000 an. Padahal sehari 3 kali makan, berarti dalam sehari menyediakan konsumsi 9000 an. Program dapur ini merupakan pengganti program nasi bungkus yang dalam sepekan selalu dikirim dari Posko Bulaksumur A-11â€, ujar Jajang, aktivis BEM UGM.
Menurut Jajang, saat ini integrasi antara mahasiswa dan penduduk sudah mulai terbangun. Dia contohkan Posko Dapur Umum Setrojayan, di belakang Posko UGM Peduli Bencana Trimulyo bantul. Menurutnya, di lokasi tersebut sudah ada ibu-ibu yang bersedia tugas memasak. “Bahkan dari mereka sudah membikin piket. Membuat jadwal siapa yang masak pagi, siang dan sore hari. Kondisi di posko dapur umum yang lain juga sudah seperti ituâ€, katanya (Humas UGM).