• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pratikno: Saintis Data Profesi Termahal di Dunia

Pratikno: Saintis Data Profesi Termahal di Dunia

  • 21 Agustus 2019, 17:12 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 2242
Pratikno: Saintis Data Profesi Termahal di Dunia

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM sekaligus Menteri Sekretaris Negara, Prof. Dr. Pratikno,M.Soc.Sc., mengatakan  di era disrupsi revolusi industri 4.0 banyak profesi yang hilang, namun juga bermunculan jenis pekerjaan baru. Namun, dari kesemuanya itu, ia menyebutkan profesi Saintis Data menjadi profesi termahal di dunia atau profesi yang paling banyak dibutuhkan. “Data Scientists profesi termahal di dunia,” kata Pratikno saat memberi wejangan kepada ribuan wisudawan lulusan sarjana dan diploma UGM, Rabu (21/8).

Menurut Pratikno profesi saintis data merupakan orang yang memiliki kompetensi yang mampu mengombinasikan ilmu matematika, statisika, komputer sains dan ilmu bahasa. “Semakin lama, profesi ini semakin dibutuhkan,” katanya.

Meski demikian, kata Pratikno, setiap lulusan sarjana dan diploma memiliki kompetensi dan bidang ilmu masing-masing yang memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaannya. Namun, ia mengingatkan agar para wisudawan tidak bergantung dengan satu keterampilan yang ia miliki. “Apapun gelar dan bidang ilmu semakin dibutuhkan memiliki technical skill juga memiliki social skill maka sebaiknya bergaul lintas fakultas dan lintas prodi akan lebih baik,” katanya.

Di era disrupsi transformasi digital dan otomasi, kata Pratikno, banyak peluang yang terbuka, namun banyak profesi yang hilang. Ia mengutip laporan dari Lembaga Riset Internasional, McKinsey Global Institute yang memprediksi di tahun 2030 ada sekitar 75 juta hingga 375 juta pekerjaan yang hilang.”Ada job gain dan ada juga job loss karena disrupsi dan otomasi,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar lulusan UGM tidak segan-segan untuk mengganti cita-cita profesi yang diidamkan. Sebab, barangkali profesi yang diimpikan tersebut sudah tidak sesuai dengan kebutuhan sekarang ini dan di masa mendatang. “Cita-cita saudara masuk ke UGM empat tahun lalu, barangkali direvisi, bisa jadi tidak relevan lagi atau sudah usang,” paparnya.

Meski muncul jenis pekerjaan baru dan pekerjaan lama yang hilang, namun untuk mendapatkan sebuah jabatan prestisius di pemerintahan agar bisa berkontribusi lebih luas untuk masyarakat menurutnya tidak mesti harus meniti karier dari bawah. “Untuk jadi pejabat, tidak mesti jadi CPNS bisa lewat wirausaha atau bekerja di korporasi swasta, jadi politisi tidak mesti mendaftar ke partai politik, mumpung masih muda pilih tempat yang memberi ruang untuk terus bisa belajar dan mengembangkan diri,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Pratikno menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya. “Nikmatilah rasa bahagia ini dengan keluarga, handai taulan, setelah wisuda ini setidaknya yang jomblo terbuka peluang untuk tidak tidak menjomblo lagi,” kata Mensesneg yang disambut tawa para hadirin yang hadir. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Pratikno: 12,5 % Pekerjaan Hilang Tergantikan Mesin

    Tuesday,20 February 2018 - 19:31
  • Profesi Biolog Penting dalam Pelestarian Biodiversitas

    Thursday,22 March 2018 - 9:16
  • Menjanjikan, Profesi di Organisasi Internasional

    Friday,06 May 2011 - 5:14
  • Kompetensi Lulusan Sekolah Vokasi Kian Diperhitungkan di Dunia Kerja

    Thursday,29 November 2012 - 15:30
  • STIE Perbanas Kunjungi UGM

    Friday,26 March 2010 - 11:08

Rilis Berita

  • UGM dan KAGAMA NTB Sinergi Bangun Negeri 29 January 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Nusa Tengg
    Satria
  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual