
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., kembali mewisuda dan meluluskan sebanyak 1.888 lulusan dengan rincian 1.305 lulusan sarjana dan 583 lulusan diploma, Kamis (22/8), di Grha Sabha Pramana UGM. Masa studi rata-rata untuk wisudawan program sarjana adalah 4 tahun 3 bulan. Sedangkan untuk program D3 adalah 3 tahun dan program D4 adalah 4 tahun 4 bulan. Jumlah wisudawan yang berpredikat cumlaude untuk program sarjana adalah 1.128 lulusan dan diploma sebanyak 562 lulusan.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk program sarjana adalah 3,40. Wisudawan yang meraih IPK tertinggi untuk program sarjana periode ini diraih oleh Fernandia Sheila Meidi dari Prodi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, yang lulus dengan IPK 3,99. Sedangkan IPK rata-rata untuk program diploma adalah 3,43 dengan nilai IPK tertinggi diraih oleh Anggi Prastika Larasati dari Prodi D3 Kesehatan Hewan, Sekolah Vokasi, yang lulus dengan IPK 3,93.
Panut Mulyono dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi jenjang sarjana dan diplomanya. Keberhasilan dalam meraih gelar ini, menurut Rektor, merupakan bagian dari segudang bukti yang menunjukkan bahwa pada wisudawan adalah insan-insan yang sangat cemerlang. Meski begitu, Rektor mengharapkan agar tidak lekas berpuas diri dengan pencapaian tersebut. “Pencapaian ini hanyalah awal dari perjalanan saudara selanjutnya, maka teruslah belajar, belajar dan belajar,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa para wisudawan bisa mengisi kemerdekaan dengan pribadi yang menguasai pengetahuan kerja keras, berpikir inovatif dan solutif serta memiliki budi pekerti yang luhur. Menurutnya, saat ini Indonesia tengah menghadapi ancaman terhadap ideologi, adab sopan santun, tradisi dan budaya serta ancaman terhadap warisan kearifan lokal lewat arus komunikasi yang begitu deras yang datang dari luar. “Di tengah semua itu kita perlu menghadapi keterbukaan dengan kewaspadaan dengan sikap yang bijaksana, bijak dalam bertutur, bijak dalam mengolah informasi dan bijak dalam berinteraksi,” katanya.
Rektor juga berpesan agar para lulusan UGM yang baru ini ketika kembali ke masyarakat bisa memberi arti dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. “Mantapkan langkah menuju hari depan dengan segenggam optimisme, nafas kebaikan dan semangat untuk berjuang bagi kemajuan bangsa,” paparnya.
Wakil wisudawan, Anggi Prastika Larasati dari Prodi D3 Kesehatan Hewan, Sekolah Vokasi, mengatakan ilmu yang diperoleh selama kuliah diharapkan bisa bermanfaat dan digunakan ketika hidup di tengah masyarakat. Menurutnya, semangat kerja keras, disiplin, berpikir inovatif terus dikembangkan. “Segala sesuatu yang kita peroleh di sini bisa untuk berkontribusi membangun bangsa agar lebih maju dan sejahtera,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson;foto:Firsto)