
UGM menerima kembali mahasiswa KKN-PPM Periode 2 Tahun 2019 yang telah menyelesaikan masa pengabdiannya pada Rabu (21/8) sore di Balairung UGM. Sebanyak 5.319 peserta yang berasal dari seluruh fakultas serta sekolah vokasi di UGM ini telah melaksanakan KKN-PPM selama 50 hari terhitung dari 28 Juni hingga 18 Agustus 2019. Mereka terbagi dalam 186 unit dan tersebar ke 32 provinsi serta 107 kabupaten di Indonesia.
Kegiatan pengabdian tersebut mengangkat tema “KKN-PPM UGM Mengabdi untuk Indonesia, Menginspirasi Dunia”. Tujuannya agar para sivitas akademika UGM menumbuhkembangkan kepedulian dan empatinya terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarkat secara riil. Tidak hanya itu, dengan tema ini juga memberi konsekuensi sekaligus untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Prof. Ir. Irfan Dwidya Priambada, M.Eng., Ph.D., dalam laporan singkatnya menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan KKN-PPM ini. Ia berharap kerja sama dan sinergi yang telah terbangun dapat terus berlanjut akan semakin erat sehingga dapat memberika manfaat sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, khususnya masyarakat Indonesia.
Terkhusus untuk mahasiswa peserta KKN-PPM UGM, Irfan juga menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga. Menurutnya, keberhasilan KKN-PPM periode ini merupakan hasil dari kerja keras mereka sehingga bisa menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar UGM. “Berdasarkan informasi yang saya terima, hasil-hasil kinerja KKN-PPM UGM telah banyak memberikan manfaat bagi pemerintah daerah serta masyarakatnya,” ungkapnya.
Irfan juga tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta Koordinator Wilayah. Hal itu karena keberhasilan program kerja para mahasiswa tidak terlepas pula dari bimbingan serta pengawalan dari mereka.
Senada dengan Irfan, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN-UGM kali ini. Tekhusus bagi masyarakat tempat lokasi KKN, ia mengucapkan terima kasih sudah bersedia menerima mahasiswa KKN-PPM UGM. “Mereka telah berlapang dada menerima, membantu, sampai merawat para mahasiswa yang bukan siapa-siapa dengan tulus,” ujarnya.
Panut kemudian mengajak semua peserta yang hadir untuk menundukkan kepala sejenak serta memberi penghormatan atas berpulangnya salah satu mahasiswa di lokasi KKN, yakni Ricky Dwi Hari Yulianto. “Berpulangnya mendiang menjadi duka tidak hanya bagi Fakultas Kehutanan UGM saja, melainkan seluruh Keluarga Besar UGM. Mari kita doakan agar seluruh kebaikan dan ilmu yang telah disebarkan almarhum dapat menjadi amal dan ibadahnya,” ucapnya.
Panut berharap pengalaman yang didapat para mahasiswa selama pelaksanaan KKN-PPM dapat bermanfaat bagi mereka. “Mudah-mudahan pengalaman tersebut dapat membentuk kalian menjadi semakin bersinar. Seperti matahari yang menyinari NKRI hingga semakin terang dan kuat,” pungkasnya.
Acara sore hari itu ditutup dengan penyerahan secara simbolis Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN yang diwakili oleh peserta KKN-PPM dari Unit Biak-Numfor kepada Rektor UGM. Hal itu sekaligus meresmikan penerimaan para peserta KKN-PPM kembali ke kampus UGM sekaligus menutup pelaksanaan KKN-PPM UGM Periode 2 tahun 2019. (Humas UGM/Hakam)