• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Bonggol Pisang Berpotensi Cegah Penyebaran Kanker Payudara

Bonggol Pisang Berpotensi Cegah Penyebaran Kanker Payudara

  • 23 Agustus 2019, 11:46 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3964
Bonggol Pisang Berpotensi Cegah Penyebaran Kanker Payudara
Bonggol Pisang Berpotensi Cegah Penyebaran Kanker Payudara
Bonggol Pisang Berpotensi Cegah Penyebaran Kanker Payudara
Bonggol Pisang Berpotensi Cegah Penyebaran Kanker Payudara
Bonggol Pisang Berpotensi Cegah Penyebaran Kanker Payudara
Bonggol Pisang Berpotensi Cegah Penyebaran Kanker Payudara

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada berhasil mengungkap potensi bonggol pisang untuk terapi penyakit kanker payudara.

Mereka adalah Ida Nur Aini, Ahmad Syauqy Tafrihani, dan Dhuriyatun Khasanah. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian Eksakta (PKM-PE) ketiganya mengeksplorasi potensi bonggol pisang sebagai agen antimetastasis kanker payudara.

"Bonggol pisang ini jarang dimanfaatkan, padahal di dalamnya mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan,"jelas Ida, Jum'at (23/8) di Kampus UGM.

Ida menyebutkan senyawa flavonoid yang ada pada bonggol pisang salah satunya yaitu kuersetin. Kuersetin dapat menghambat metastasis kanker dengan cara menurunkan ekspresi MMP-9.2

Ketiganya memulai penelitian dengan melakukan ekstraksi bonggol pisang untuk mendapatkan Ekstrak Bonggol Pisang (EBP). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol dingin 95%. Setelah dilakukan ekstraksi, dilakukan kuantifikasi kandungan kuersetin dalam EBP menggunakan metode kolorimetri AlCl3.  

Setelah dihitung jumlah kandungan flavonoidnya, dilakukan uji in vitro terhadap EBP menggunakan model sel kanker payudara 4T1 yang memiliki karakter cepat bermetastasis. Ekstrak diuji efek penghambatannya terhadap pertumbuhan sel kanker dengan metode uji MTT Assay. 

"Hasilnya ekstrak bonggol pisang tidak menghambat pertumbuhan sel 4T1 yang artinya tidak bersifat toksik,"tuturnya. 

Selanjutnya, untuk melihat aktivitas EBP sebagai agen anti penyebaran kanker payudara dengan metode Gelatin Zymography dan scratch wound healing assay. Metode ini bertujuan untuk mengetahui efek EBP terhadap penurunan ekspresi MMP-9 dan efek EBP terhadap migrasi sel kanker. 

"Hasil yang diperoleh ekskrak bonggol pisang yang dikombinasikan dengan doksorubisin mampu menurunkan ekspresi MMP-9 dan menghambat migrasi sel, sehingga dapat disimpulkan berpotensi sebagai agen antimetastasis kanker payudara,"paparnya.

Selain melakukan uji in vitro, mereka juga melakukan inovasi dengan membuat ekstrak bonggol pisang menjadi sediaan food powder. Aplikasi ekstrak dalam bentuk sediaan ini bertujuan untuk meningkatkan akseptibilitasekstrak bonggol pisang agar mudah dikonsumsi.

Dari hasil penelitian yang dilakukan Ida menyebutkan bahwa terlihat potensi dari ekstrak bonggol pisang untuk menghambat penyebaran kanker sehingga dapat dikembangkan sebagai pencegah kanker maupun sebagai suplemen dalam pengobatan kanker dalam bentuk food powder. Karenanya kedepan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengolah bonggol pisang sebagai alternatif  obat kanker di tengah masyarakat. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Temukan Potensi Bonggol Pisang Untuk Terapi Kanker Payudara

    Friday,16 August 2019 - 11:26
  • Overekspresi mRNA SDF1 Berpengaruh Terhadap Kejadian Metastasis Kanker Payudara

    Tuesday,01 August 2017 - 5:22
  • Temu Kunci Berkhasiat Hambat Pertumbuhan Sel Kanker Payudara

    Friday,18 August 2017 - 15:54
  • Deteksi Dini Upaya Paling Ampuh Cegah Kanker

    Monday,31 October 2016 - 8:38
  • Mahasiswa UGM Teliti Jamur Tiram sebagai Penghambat Penyebaran Sel Kanker Payudara

    Friday,02 October 2015 - 9:32

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual