• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Lain-lain
  • Pasca Gempa : Bangunan UGM Layak Pakai

Pasca Gempa : Bangunan UGM Layak Pakai

  • 15 Juni 2006, 08:27 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4135

Ketua Tim Assesment Bangunan dan Infrastruktur, Laboratorium Teknik Struktur Jurusan Teknik Sipil FT UGM Prof . Ir. Bambang Suhendro, M.Sc., Ph.D mengatakan secara keseluruhan bangunan milik UGM pasca gempa (27/5) hanya mengalami kerusakan non struktural ringan. Degan tingkat kerusakan mendekati kisaran 15% – 20%.

Terhadap kerusakan akibat gempa tersebut, Bambang Suhendro berkesimpulan bahwa hasil assessment terhadap bangunan gedung UGM dinyatakan dalam kondisi layak pakai.

Kesimpulan ini disampaikannya saat menerangkan hasil kerja Tim Assesment UGM sejak hari kedua pasca gempa hingga Rabu (14/6) di ruang Rektorat UGM.

Menurut dia, selain mengandalkan visual inspection, maka Tim rapid assessment menggunakan beberapa peralatan canggih, diantaranya penggunaan Crack Comparator. Alat yang dipergunakan bila rapid assessment model visual inspeksi menemukan retak pada dinding, balok atau kolom. “Alat ini bisa mengukur lebih kedalaman dan lebar retak”, ujar Pak Bambang.

Selain itu, digunakan pula Smidhts Hammer Test sebagai alat yang secara kasar dapat mengetahui kekuatan material pembentuk struktur bangunan dengan lebih cepat. “Yang ketiga kami menggunakan alat UPV, Ultrasonic Pulse Velocity Meter. Alat pemantau ini kalau di bidang kedokteran seperti USG. Disamping bisa bisa melihat kedalaman kerangka bangunan, alat ini bisa mengetahui berapa diameter, jumlah tulang bangunan yang rusak, arah dan sebagainya”, ujar dosen Jurusan Teknik Sipil FT UGM.

Kata Pak Bambang, dalam proses assessment tersebut, langkah pertama yang ditempuh adalah melakukan rapid assessment dengan cara inspeksi visual langsung ke seluruh bangunan yang ada dan mengidentifikasi setiap kerusakan yang dialami oleh setiap bangunan.

Menurutnya, kerusakan bangunan akibat gempa dapat digolongkan menjadi dua, yaitu kerusakan struktural. Kerusakan ini dapat terjadi pada rangka penyangga atap/kuda-kuda (termasuk kerusakan joints, bracings dan tumpuan), kemudian kerusakan sistim kolom, sistim balok dan pelat lantai, sistim tangga serta sistim fondasinya.

“Lalu ada kerusakan non struktural. Yaitu kerusakan yang dapat terjadi pada komponen arsitektural, plafonds, dinding partisi, tegel, sistim sanitasi/drainasi, sistim mekanikal termasuk lift serta sistim elektrikal”, tandas Pak Bambang Suhendro dalam keterangannya (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Intensitas Gempa Meningkat, Masyarakat Diimbau Mengecek Konstruksi Bangunan Rumah

    Monday,26 October 2009 - 15:32
  • Tim UGM Petakan Jumlah Bangunan Rusak Pasca Gempa Palu

    Friday,05 October 2018 - 17:31
  • Banyak yang Roboh, Bangunan Beton Tidak Sesuai Standar

    Tuesday,05 July 2011 - 16:20
  • Tim Pemeriksa Bangunan UGM Periksa Kondisi Rumah Sakit Pasca Gempa di Lombok

    Wednesday,08 August 2018 - 14:01
  • RISBA Alternatif Rumah Berkelanjutan dan Aman Gempa

    Monday,30 August 2021 - 17:12

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual