
Kamis, 29 Agustus 2019 merupakan babak baru bagi 186 Guru Penggerak Daerah Terpencil (GPDT) Kabupaten Mappi 2019. Mereka merupakan guru terpilih yang mempunyai semangat tinggi dalam membangun dan memajukan pendidikan di Papua. GPDT ditugaskan mengajar di seluruh distrik di Kabupaten Mappi baik pada jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Atas.
Program GPDT Kabupaten Mappi merupakan kerja sama antara Gugus Tugas Papua UGM dan Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerja Sama (PPKK) Fisipol UGM dengan Pemerintah Kabupaten Mappi. Rekrutmen GPDT saat ini merupakan gelombang ke-4 dan sebelumnya telah dilaksanakan rekrutmen sebanyak satu kali pada tahun 2017 dan dua kali pada tahun 2018. Sebelum pengiriman GPDT ke Kabupaten Mappi, Gugus Tugas Papua juga telah mengirimkan GPDT ke Kabupaten Puncak tahun 2013 dan 2015 serta Kabupaten Intan Jaya tahun 2017.
Program GPDT merupakan kontribusi nyata Gugus Tugas Papua UGM dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat Papua.
“Para Guru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini diharapkan bisa memberi kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Papua. Selain itu, para Guru juga berperan sangat penting dalam membangun semangat dan jiwa ke-Indonesiaan bagi anak-anak dan warga masyarakat di pedalaman Papua,” ungkap Drs. Bambang Purwoko, M.A selaku Ketua Gugus Tugas Papua UGM, Jumat (30/8).
Proses seleksi GPDT Kabupaten Mappi Gelombang ke-4 sudah berlangsung sejak 7 Mei hingga 10 Juni 2019 dengan jumlah total pelamar 519 orang. Calon GPDT kemudian menjalani beberapa tahapan seleksi, yaitu seleksi berkas, tes tertulis menyusun RPP, microteaching, tes psikologi, dan terakhir wawancara. Proses seleksi ini dilakukan di beberapa daerah, yaitu Merauke, Mappi, Jayapura, Sorong, Nabire, Timika, Yogyakarta, Ambon, Medan, Makassar, Labuan Bajo, dan Ende.
Proses seleksi tersebut menghasilkan 186 GPDT tersebut yang berasal dari berbagai jurusan atau program studi (Prodi). Beberapa diantaranya yaitu lulusan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan IPA (Kimia, Biologi, Fisika), Pendidikan IPS (Geografi, Sejarah, Ekonomi), Matematika, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Katolik, dan jurusan lain dari universitas kependidikan di seluruh Indonesia.
GPDT yang telah lulus seleksi, saat ini sedang mengikuti serangkaian kegiatan Pembekalan pra-Penempatan di Merauke untuk selanjutnya diberangkatkan ke lokasi tugas. Pembekalan pra-Penempatan meliputi outbound dan team building oleh Kodim 1707 Merauke, training psikologi oleh Tim Psikolog, penjelasan tentang urgensi perang GPDT oleh Tim Gugus Tugas Papua UGM, dan sharing pengalaman mengajar oleh perwakilan GPDT angkatan sebelumnya. Tujuan kegiatan ini yaitu memperkuat mental dan fisik para GPDT dan menjadi bekal bagi GPDT dalam menjalankan tugas di Kabupaten Mappi. (Humas UGM/Satria)