![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/10091915680928301868626728-766x510.jpg)
Bupati Mappi, Papua, Kristosimus Yohanes Agawemu, mengingatkan mahasiswa asal Mappi yang berkuliah di Yogyakarta untuk tetap fokus kuliah dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar.
Hal ini ia sampaikan saat berbicara di depan ratusan mahasiswa Mappi dalam pertemuan yang berlangsung Rabu (11/9) di Ruang Seminar Timur, FISIPOL UGM.
“Saya mau sampaikan yang kuliah di Jogja agar tetap fokus kuliah dan jangan terpengaruh oleh isu di media sosial yang tidak jelas kebenarannya. Kalian harus fokus pada tujuan awal yaitu belajar. Saya dan orang tua kalian hanya perlu melihat kalian lulus tepat waktu dan mendapatkan ijazah agar bisa segera membantu orang tua,” ungkap Kristosimus.
Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan pesan agar para mahasiswa Mappi bisa memilah infomasi dengan benar serta tidak terlibat pada gerakan-gerakan yang tidak jelas tujuannya.
“Saya perlu proteksi kalian semua agar tidak usah bergabung dengan gerakan yang tidak jelas. Apabila kalian terlibat hal-hal yang menyimpang dan menyebabkan gagal studi, kalian sama saja tidak menghargai kami semua. Kalau ada yang terlibat, saya akan pulangkan ke Mappi. Pemerintah Mappi tegas tentang ini,” tambah Rito, sapaan akrabnya.
Ia juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk mengembangkan daya kreativitas dan memiliki semangat pantang menyerah. Menurutnya, kesempatan untuk kuliah di Yogyakarta merupakan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Besok kalau sudah jadi sarjana jangan semuanya minta jadi PNS. Bukalah lapangan pekerjaan untuk saudara-saudara di kampung agar semua bisa sejahtera. Kalau kalian bisa membuka lapangan pekerjaan, pemerintah tentu akan senang,” ucapnya.
Senada dengan pesan Rito, Bambang Purwoko selaku Ketua Gugus Tugas Papua UGM juga turut mengingatkan agar mahasiswa Mappi tidak mudah terprovokasi oleh hasutan-hasutan apapun, apalagi mengikuti demo. Dia berharap semua mahasiswa Mappi yang ada di Yogyakarta bisa segera menyelesaikan studinya dan pulang untuk membangun kampung halaman.
“Saya minta semua untuk fokus kuliah, kerjakan tugas-tugas kuliah dengan baik. Kalian semua adalah putra-putri terpilih Mappi yang besok akan membangun Mappi. Semua yang dilakukan Pemda Mappi dan Gugus Tugas Papua selama ini agar semua bisa sukses dalam belajar, jadi tolong jangan sia-siakan kesempatan ini,” ucapnya.
Bambang juga menekankan bahwa Gugus Tugas Papua UGM siap mendampingi mahasiswa Papua dalam proses menempuh studi di Yogyakarta.
“Kami di Gugus Tugas Papua UGM adalah orang tua asuh dan saudara bagi kalian semua adik-adik mahasiswa Papua. Kami siap mendampingi adik-adik mahasiswa untuk meraih sukses dalam studi, dan bisa segera bekerja membangun Papua, membangun Indonesia,” jelas Bambang.
Selain itu, Bambang juga mengapresiasi perhatian yang besar dari Bupati Mappi terhadap pendidikan. Ia menyebutkan bahwa selama tahun 2017 hingga 2019 pemerintah Mappi telah mendatangkan 446 guru kontrak (GPDT) untuk meningkatkan SDM masyarakat Mappi. Selain itu, pemerintah Mappi pada tahun ini juga memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa untuk berkuliah di Universitas Sanata Dharma dan 9 mahasiswa di Universitas Gadjah Mada.
“Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kalian semua saat ini sedang difasilitasi untuk memperoleh pendidikan dengan baik. Jadi, silakan dimanfaatkan dengan baik untuk modal membangun Mappi di masa mendatang,” ucap Bambang. (Humas UGM/Gloria)