• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Penyandang Kanker Paru Terus Meningkat

Penyandang Kanker Paru Terus Meningkat

  • 12 September 2019, 15:19 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5099
Raih Doktor Usai Teliti Tuberkolosis dan Kanker Paru

Penyandang sakit tuberkulosis dan kanker paru di Indonesia saat ini jumlahnya sangat banyak. Bahkan, Indonesia menempati posisi kedua dunia untuk penyandang tuberkulosis.

Sementara itu, jumlah penyandang kanker paru juga terus mengalami peningkatan. Kedua penyakit ini, tuberkulosis dan kanker paru secara klinis memiliki symptom yang sama.

“Ditandai dengan batuk darah, weigh loss, secara gambaran radiologi juga sangat susah dibedakan dan keduanya sulit untuk dibedakan," ujar dr. Laurensia Denise Utami Putri, M.Sc di Auditorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Rabu (12/9) saat menempuh ujian terbuka Program Doktor.

Lurensia Denise menuturkan hubungan kedua penyakit tersebut belum diketahui secara jelas. Apakah tuberkulosis menyebabkan lung cancer atau lung cancer mereaksi tuberkulosis sehingga dari ketidakjelasan inilah yang menjadi pertimbangannya memilih topik ini untuk diteliti.

Dari disertasinya Double Burden Diseases: Tuberculosis And Lung Cancer, From Immunological Point of View, Laurensia Denise menyatakan pemberian lokal spesies mycobacterium yang dilemahkan atau produknya digunakan sebagai pengobatan kanker diharapkan meningkatkan respons imun pasien. Makrofag, inang primer dan sel efektor sentral terhadap bakteri, memberikan perlindungan terhadap transformasi neoplastik atau promosi pertumbuhan dan metastasis dan tergantung pada fenotipenya.

Menurutnya, mikobakterium yang dilemahkan mengatur berbagai fenolip makrofag ini untuk mengembalikan sitotoksisitasnya ke sel kanker masih belum jelas. Sementara tujuan penelitian untuk mengklarifikasi dampak stimulasi mikobakteri yang dilemahkan pada fenotipe makrofag ini.

“Dengan metode makrofag darah tepi dikumpulkan dari pasien kanker paru-paru dan subjek sehat dirangsang dengan Mycobacterium tuberculosis (HKTB) yang terbunuh karena panas untuk mengamati perubahan fenotipenya," katanya.

Hasil penelitian menyimpulkan stimulasi HKT B mengatur sinyal intraseluler yang berbeda mengarah ke berbagai tingkat respons pro-inflamasi pada M dan T EM yang meningkatkan sitotoksisitas pada sel kanker paru-paru.

“Lebih lanjut co-simulasi respon S mediasi T TA I atau NFkB yang dimediasi dalam TEM layak untuk dipelajari untuk menemukan adjuvan imunoterapi potensial," tandasnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Deteksi Dini Kanker Paru-Paru

    Thursday,11 November 2021 - 20:44
  • Pengukuhan Prof. Karyono: Waspadai Ancaman Gas Radioaktif

    Friday,11 December 2009 - 10:58
  • Raih Doktor Usai Teliti Translasional Penderita Paru

    Tuesday,22 September 2020 - 16:46
  • Minyak Daun Cengkih Potensial untuk Obat Antikanker Serviks Uteri

    Friday,31 August 2018 - 16:16
  • Mahasiswa Doktoral FK-KMK UGM Teliti Petanda Prognostik Kanker Paru

    Tuesday,22 September 2020 - 16:49

Rilis Berita

  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria
  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung
  • Nano Kitosan Potensial Untuk Perawatan Gigi 30 May 2023
    Penyakit pulpa dan periapikal gigi masih menjadi persoalan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. D
    Ika
  • Kajian Strategis Power Wheeling Pada Seminar Nasional BEM KM Universitas Gadjah Mada 30 May 2023
    BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan seminar nasional dengan topik power wheeling y
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual