
Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Gadjah Mada (Kafegama) akan menyelenggarakan UGM FEBulous Run – The 1st Yogya City Run. Melalui Konferensi Pers yang diselenggarakan pada Rabu (11/9) di Hotel Jambuluwuk ini Kafegama menyatakan akan menggelar lomba lari tersebut pada Minggu (22/9).
Lomba ini memiliki 3 rute yang akan ditempuh. Pembedaan rute tersebut berdasarkan jarak, masing-masing adalah 10 km, 5 km, serta 2,5 km. Semua rute dibuat agar dapat melewati area kota Yogyakarta serta UGM. Tujuannya adalah untuk menunjukkan Kota Yogyakarta sebagai kota budaya dan pelajar yang unik.
Selain itu, kegiatan ini juga ditujukkan sebagai nostalgia bagi para alumni dari FEB UGM yang mengikutinya. Tri Rachman Batara, ketua panitia lomba, menyatakan bahwa Kota Yogyakarta adalah tempat kenangan yang memotivasi para alumnus FEB UGM selama menempuh studi di Yogyakarta. Untuk itu, ia bersama teman-teman di Kafegama ingin menghadirkan sebuah kegiatan positif yang diharapkan mampu memberikan nilai lebih pada kota ini.
“Ini semacam bentuk sumbangsih kami untuk mengenalkan keunikan kota Yogyakarta dan kampus UGM. Hal itu karena kedua tempat tersebut berperan penting dalam mengantarkan kami mencapai cita-cita kami semasa sekolah dulu,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Ahmad Syakir, Race Director perlombaan, keistimewaan lain dari lomba ini adalah untuk menyebarkan gaya hidup sehat kepada masyarakat Yogyakarta, khususnya mahasiswa UGM. “Ini merupakan salah satu upaya kami memberikan kontribusi kepada para mahasiswa yang sedang berkuliah sekarang, agar mereka dapat menikmati rasanya berlari di kawasan penuh sejarah ini dengan maksimal,” tuturnya.
Syakir melanjutkan bahwa harapannya dengan lomba ini juga dapat memberi kontribusi pada target yang lebih luas, yakni menjadikan rute yang ditempuh sebagai destinasi sport tourism di kota ini. Dengan demikian, ia berharap agar lomba ini dapat menjadi agenda tahunan yang berlanjut hingga tahun-tahun mendatang sehingga menjadi ajang yang bergengsi bagi penggemar lari.
Muhammad Edhie Purnawan, M.A., Ph.D., Pembina UGM FEBulous Run 2019, menambahkan sebelumnya Kafegama telah membuat sebuah kegiatan lari pemanasan di beberapa daerah. Hal itu seperti di Jakarta, Semarang, serta Yogyakarta sendiri. “Kami mengambil momen Car Free Day di beberapa daerah tersebut untuk mengumpulkan para alumni UGM sekaligus mempromosikan kepada para pecinta lari,” ungkapnya.
Atas terselenggaranya lomba ini, Edhie menyatakan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung. Ia menceritakan persiapan acara ini sudah sejak lama. Walaupun, menurutnya, acara ini mungkin baru yang pertama kali diadakan, namun mereka sudah berusaha sedetail mungkin mempersiapkannya.
“Nafas dari acara ini adalah sosial untuk memberi manfaat kepada masyarakat Yogyakarta. Semoga nantinya acara ini akan berjalan lancar dan dapat terus berlanjut untuk tahun-tahun ke depan,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam)