• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemerintah Genjot Pembangunan 5 Destinasi Wisata Prioritas

Pemerintah Genjot Pembangunan 5 Destinasi Wisata Prioritas

  • 23 September 2019, 11:21 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 1717
Pemerintah Genjot Pembangunan 5 Destinasi Wisata Prioritas

Indonesia memiliki destinasi wisata melimpah yang membawa dampak bagi masyarakat diantaranya bidang transportasi, perhotelan, kuliner, pertanian, pendidikan, industri kreatif, kerajinan dan seni pertunjukan. Pemerintah hingga akhir tahun 2019 ini akan menargetkan selesainya pembangunan destinasi wisata prioritas. Kelima lokasi pariwisata tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang Manado.

“Amanat Presiden harus  ada sepuluh Bali baru, lalu kita susutkan jadi lima dulu, Borobudur, Mandalika, Toba, Labuan Bajo dan Likupang Manado,”kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam Seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM bertajuk Seminar on Tourism Supply Chain Management: Harnesing Suplly Chain forTourism Industry in Indonesia  yang berlangsung di Gedung Auditorium MM FEB UGM, Sabtu (21/9).

Menhub mengatakan pemerintah kini tengah menyelesaikan pembangunan peningkatan aksesibilitas untuk kelima lokasi destinasi prioritas tersebut. Salah satunya yang kini tengah berjalan adalah pembangunan infrastruktur kawasan destinasi wisata Borobudur yang nantinya memiliki akses langsung dari bandara YIA Yogyakarta. “Nantinya ada jalur YIA ke badan otoritas Borobudur melalui jalan lingkar, aksesibilitas jalan tol dan jalur baru ke Prambanan serta penambahan services area,” kata Menhub.

Ia menambahkan, selain peningkatan aksesibiltas eskternal kawasan Borobudur akan ditopang dari keberadaan bandara baru DIY di Kulonprogo yang mampu menampung semua jenis dan tipe pesawat. “Bandara dengan panjang 3.300 meter, semua jenis pesawat bisa mendarat, tidak ada hambatan turis dari Eropa, Timur Tengah dan Amerika tanpa harus mampir kemana dulu,” katanya. 

Meski pemerintah tengah menggenjot pembangunan destinasi  prioritas, namun menurutnya harus diikuti kegiatan promosi pariwisata oleh para pelaku industri pariwisata dan pemerintah daerah. ”Jangan sampai kita kehilangan daya untuk mempromosikan, sangat disayangkan,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan dukungan dari masyarakat dan pelaku sektor pariwisata untuk mempromosikan wisata dan pilihan kuliner untuk menarik wisman sangat diperlukan. Ia berharap daerah yang berada di sekitar bandara YIA dan Borobudur seperti Kabupaten Kulonprogo dan Purworejo bisa memberikan pilihan ragam lokasi wisata baru dan pilihan kuliner unik yang bisa menarik  wisatawan mancanegara untuk berkunjung. "Saya rasa saat ini kita masih kurang story telling yang bagus untuk memperkenalkan lokasi wisata yang bisa dikunjungi oleh para turis,” katanya.

Staf Khusus Urusan Ekonomi dan Investasi Tranportasi, Kemenhub, Prof. Wihana Kirana Jaya, menyampaikan bahwa pengembangan pariwisata perlu dukungan dari akademisi untuk melakukan riset dan kajian pariwisata. “Perlu riset yang tertintegrasi sebagai bahan masukan untuk pemerintah agar pengelolaan wisata menjadi lebih baik,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Tingkat Daya Saing Pariwisata Regional

    Tuesday,25 August 2015 - 11:04
  • Puspar UGM: Pembukaan Destinasi Wisata Harus Diikuti Penerapan Prokes Ketat

    Tuesday,18 May 2021 - 19:47
  • Pemerintah Targetkan 2 Juta Wisman Berkunjung ke Borobudur

    Monday,30 July 2018 - 15:34
  • Pemda DIY Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan Asing

    Friday,01 February 2019 - 14:45
  • Membangun Wisata Pesisir Dengan Sinergisitas

    Friday,29 March 2019 - 10:43

Rilis Berita

  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual