Fakultas Biologi UGM terus berinovasi dan melakukan riset dalam mengembangkan buah-buahan unggul tanpa mengenal musim.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr., Sc., mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan riset untuk mengembangkan teknik optimalisasi panen buah tanpa harus mengikuti musim panen.
“Kita lakukan penelitian untuk pemanen buah di luar musimnya,” jelasnya usai peringatan dies natalis ke-64 Fakultas Biologi UGM belum lama ini.
Budi menyebutkan langkah tersebut perlu diupayakan, sebab Indonesia merupakan negara megabiodiversitas yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi termasuk kaya akan ragam buah-buahan tropika. Namun begitu, sebagian besar buah-buahan tersebut hanya berbuah pada musim tertentu. Oleh karena itu, inovasi dan pengembangan teknologi untuk membuat tanaman bisa panen di luar musim penting dilakukan.
Saat ini, lanjutnya, Fakultas Biologi UGM telah memulai riset pada tanaman tropis seperti durian, kelengkeng, pete, dan jengkol. Selain itu, juga pada tanaman melon yang sudah diimplementasikan di Gunungkidul.
Tak hanya melakukan riset pada tanaman musiman, Budi mengungkapkan bahwa UGM juga melakukan riset pada tanaman yang tidak hanya diproduksi sebagai jamu, tetapi juga obat dengan menggandeng sejumlah mitra. Beberapa diantaranya seperti buah merah, jeruk, dan teh. (Humas UGM/Ika)