Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (PSM UGM) sukses menggelar Annual Concert bertemakan “GAUDIUM: Celebrate Life through Music” yang berlangsung di Auditorium Driyarkara Sanata Dharma, Sabtu (21/09). Berbeda dengan konser-konser sebelumnya, konser kali ini diselenggarakan untuk mengenang perjalanan PSM UGM yang baru saja menginjak usia 48 tahun pada 11 September 2019 lalu.
Va Pensierro dan Luminous Night of the Soul menjadi lagu pembuka di sesi Mixed pada Annual Concert Gaudium dengan diiringi oleh alunan Orkestra Mahasiswa Institut Seni Mahasiswa (ISI Yogyakarta). Sesi awal ini dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Atsalums serta Fajar dan Senja II. Gemuruh tepuk tangan penonton semakin menggema ketika memasuki sesi kedua, yakni sesi Folklore di saat PSM UGM menyanyikan lagu Sudah Berlayar, Cikala Le Pong Pong, dan Benggong menggunakan kostum adat tradisional Indonesia. Tak hanya itu, PSM UGM juga menyuguhkan show choir melalui lagu-lagu pop kontemporer seperti lagu Lily dan On My Way yang dipopulerkan oleh Alan Walker, Don’t Rain on My Parade, serta Lagenda yang berhasil menghibur penonton. Beberapa lagu yang ditampilkan pada Annual Concert tersebut nantinya akan dibawakan oleh PSM UGM pada Karangturi International Choir Competition di bulan November mendatang.
Konser menyuguhkan cerita suka-duka yang dihadapi PSM UGM dari awal pembentukannya hingga kini melalui tampilan video wawancara dengan anggota lintas generasi. Di kesempatan ini, hadir pula Kepala Seksi Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan Direktorat Kemahasiswaan UGM, Mugiyarto, S.IP.
R.A. Antari Innaka Turingsih, S.H., M.Hum. selaku Pembina PSM UGM yang menceritakan pengalamannya selama 5 tahun dalam mendampingi PSM UGM di acara kompetisi, konser, dan international choral and culture expedition. “Banyak hal yang dapat diambil dari tim paduan suara ini, antara lain kedisiplinan dan upaya untuk terus bangkit ketika mengalami kegagalan,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)