Fakultas Peternakan UGM menjadi tuan Rumah The 8th Southeast Asian Network of Animal Science (SEANAS) Meeting and Symposium pada 23-24 September 2019. Bersamaan dengan gelaran ISTAP 2019, acara ini merupakan salah satu forum tahunan bagi jejaring antar dekan dari fakultas yang memiliki prodi Peternakan Se-Asia Tenggara. UGM menjadi terpilih menjadi tuan rumah untuk gelaran kali ini setelah tahun lalu digelar di Serawak, Malaysia.
Forum yang didirikan tahun 2009 ini bertujuan untuk membantu pengembangan pendidikan ilmu-ilmu peternakan di kawasan ASEAN. Hal itu baik dalam hal kurikulum, studi pascasarjana, pertukaran siswa dan staf, penelitian, publikasi, pelatihan, pendidikan berkelanjutan dan pendidikan masyarakat.
Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU, selaku Dekan Fapet UGM menyatakan bahwa pelaksanaan ISTAP dan SEANAS ini merupakan salah satu bentuk kontribusi oleh fakultas yang diembannya dalam menguatkan posisi Word Class University UGM di mata dunia. “Hal ini merupakan persembahan kami di usia ke-50 ,” ujarnya dalam Farewell Dinner yang diselenggarakan pada Selasa (24/9) malam di Balairung UGM.
Agus menyebut penyelenggaraan SEANAS ini juga sebagai penguat diplomasi budaya bagi Yogyakarta. Hal itu karena selama para peserta SEANAS berada di sini, mereka dikenalkan dengan berbagai budaya tradisional Jogja, termasuk diajak untuk mengunjungi berbagai kawasan cagar budaya.
“Lokasi acara yang berada di UGM dan Yogyakarta memiliki nilai sejarah sendiri. Yogyakarta merupakan kota pertahanan terakhir yang bebas dari kolonialisme. Sementara UGM, merupakan universitas nasional pertama yang diresmikan di Indonesia. Presiden Indonesia sekarang juga lulusan Fakultas Kehutanan universitas ini,” paparnya.
Ali Agus juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan tahun ini. “Semoga pertemuan kali ini dapat membawa manfaat bagi masing-masing universitas,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam)