• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Gelar Aksi 40 Detik Sehat Jiwa

UGM Gelar Aksi 40 Detik Sehat Jiwa

  • 10 Oktober 2019, 16:28 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 2813
Peringati Hari Kesehatan Mental, UGM Gelar Aksi 40 Detik Sehat Jiwa

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa terjadi satu kasus bunuh diri setiap 40 detik. Dalam momen Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada Kamis (10/10), UGM menggelar Aksi 40 Detik Sehat Jiwa.

“Aksi ini adalah sebuah ajakan untuk sama-sama peduli terhadap masalah kesehatan jiwa, termasuk mengurangi stigma terkait kesehatan jiwa,” tutur Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes, pengajar di Departemen Perilaku Kesehatan Lingkungan dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM.

Ia mengutarakan, masalah kesehatan jiwa merupakan masalah yang dapat terjadi pada siapapun, termasuk sivitas akademika UGM. Berbagai faktor dapat berkontribusi pada munculnya masalah kesehatan jiwa, termasuk dinamika kampus serta tugas dan tanggung jawab sivitas akademika yang berpotensi memberikan beban tersendiri.

“Dinamika kerja maupun belajar tersebut juga dapat berpotensi pada munculnya masalah kesehatan jiwa. Sayangnya, seringkali hal tersebut kurang disadari oleh sivitas akademika sehingga penanganannya pun terlambat,” ungkapnya.

Masalah kesehatan jiwa, imbuhnya, juga masih dipandang secara negatif sehingga sering kali orang yang mengalami masalah enggan mencari pertolongan pada dokter atau orang sekitar.

Untuk itu, dalam aksi ini, relawan yang tergabung dalam komunitas UGM Cares mengajak sivitas akademika UGM untuk menuliskan hal-hal yang sedang dirasakan atau dipikirkan pada spanduk yang disediakan.

“Kesehatan jiwa itu sama seperti masalah kesehatan lainnya yaitu ketika kita merasa sakit maka kita punya kesadaran bahwa kita perlu ke dokter. Kita perlu untuk saling berbagi, saling bercerita, agar lebih sehat jiwa,” kata Supriyati.

Pemasangan spanduk sendiri dilakukan antara tanggal 10 Oktober hingga 24 Oktober. Respons sivitas akademika terhadap aksi ini menurutnya cukup positif. Pada hari pertama, salah satu spanduk di kantong parkir Fakultas Filsafat, misalnya, sudah penuh terisi.

Tulisan-tulisan di dalam spanduk ini di antaranya berisi ungkapan perasaan atau harapan para sivitas terkait masalah yang sedang dialami, kalimat penyemangat bagi mereka yang sedang menghadapi masalah, serta ajakan untuk saling berbagi keluh kesah.

Aksi 40 Detik Sehat Jiwa melibatkan berbagai pihak di tingkat fakultas yang berinisiatif mengangkat pesan-pesan tertentu. Fakultas Teknik, misalnya, secara khusus membuat dukungan untuk pencegahan dan pengendalian bullying atau perundungan di lingkungan kampus, sebagai salah satu langkah mewujudkan kesehatan jiwa. Pada beberapa titik, aksi dilakukan bersamaan dengan kegiatan talkshow, seminar, atau kegiatan lainnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program Health Promoting University yang merupakan salah satu upaya UGM untuk mewujudkan kampus sehat bagi seluruh sivitas akademika. Sehubungan dengan program tersebut, aksi ini juga menjadi salah satu bentuk asesmen untuk menentukan program yang akan dijalankan selanjutnya. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • RS UGM Menginisiasi Desa Siaga Sehat Jiwa

    Thursday,24 November 2016 - 10:25
  • UKESMA UGM Gelar Aksi Donor Darah

    Friday,11 May 2018 - 8:26
  • Kepedulian XL Untuk Dunia Pendidikan Pasca Gempa

    Monday,03 July 2006 - 15:12
  • Mahasiswa Jepang Galang Dana Bagi Korban Gempa dan Tsunami

    Monday,11 April 2011 - 9:51
  • SP2KM UGM Gelar Seminar Cegah Radikalisme

    Monday,18 November 2019 - 10:24

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual