• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Penelitian
  • Penderita Kaki Gajah di Indonesia Meningkat

Penderita Kaki Gajah di Indonesia Meningkat

  • 15 Oktober 2019, 15:44 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5925
Penderita Kaki Gajah di Indonesia Meningkat

Penderita kaki gajah atau filariasis di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan saat ini terdapat lebih dari 14 ribu penderita kaki gajah di tanah air.

Penyakit kaki gajah ini ditularkan oleh nyamuk yang terinfeksi cacing Wuchereria brancofti.  Nyamuk Culex quinquefasciatus Say merupakan salah satu vektor penular kaki gajah.

Dosen Fakultas Biologi UGM Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti menyebutkan penyakit kaki gajah ini hampir dapat dijumpai di semua wilayah Indonesia. Setidaknya terdapat 28 provinsi yang menjadi endemis kaki gajah.

“Jumlah penderitanya juga terus meningkat, data per Oktober 2018 tercatat lebih dari 14 ribu penderita kaki gajah di Indonesia,” ungkapnya saat memaparkan hasil penelitian disertasinya terkait eko-biologis nyamuk culex vektor kaki gajah, Selasa (15/10) di Fakultas Biologi UGM.

Dalam penelitiannya itu Upiek melakukan kajian tentang distribusi, perilaku, ekologi, keragaman genetik dan profil protein nyamuk Cx. quinquefasciatus di daerah endemis filariasis. Kota dan kabupaten Pekalongan serta Kota dan kabupaten Semarang, Jawa Tengah dipilih sebagai daerah penelitian karena menjadi daerah endemis tinggi kaki gajah.

Penelitian dilakukan denggan mengkoleksi nyampuk di daerah sampling dengan metode landing biting. Dari uji Kruskal Wallis di 4 lokasi sampling diketahui habitat tempat perindukan nyamuk Cx. quinquefasciatus di Kota dan Kabupaten Pekalongan serta Kota dan Kabupaten Semarang cenderung menunjukkan persamaan meskipun di wilayah yang berbeda. Di ke-4 lokasi tersebut dapat ditemukan nyamuk Cx. quinquefasciatus dengan  aktivitas biting dan resting yang berbeda baik periode waktu maupun jumlah individunya.

“Parameter lingkungan yang terukur, suhu, kelembaban udara dan kecepatan angin berpengaruh nyata terhadap aktivitasnya,” ungkapnya.

Pada pemeriksaan parasitologis nyamuk menunjukkan hasil negatif terhadap W. bancrofti.  Sejumlah 945 karakter genetik telah teridentifikasi dari ke 4 lokasi koleksi, namun dengan similaritas yang rendah (<20%).

Sementara dari tempat perindukan nyamuk Cx. quinquefasciatus di keempat lokasi kajian secara ekologis menunjukkan persamaan, dan nyamuk menunjukkan variasi genetik yang tinggi dengan polimorfisme mencapai 100%. Keberadaan molekul protein cecropin, defensin dan transferin mengindikasikan adanya respon biologis nyamuk terhadap infeksi cacing W. bancrofti.

“Ini kemungkinan bisa menjadi indikator keberhasilan program pengobatan masal,” tuturnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Ciptakan Sepatu bagi Penderita Diabetes

    Wednesday,27 July 2011 - 15:58
  • Kembangkan Detektor Neuropati Perifer Penderita Diabetes Antarkan Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Internasional

    Monday,27 January 2020 - 8:50
  • AVEO, Sepatu Pencegah Kekakuan Pergelangan Kaki Penderita Kelumpuhan

    Monday,16 July 2018 - 11:44
  • Mahasiswa UGM Buat Inovasi Sepatu Cegah Kekakuan Kaki Penderita Kelumpuhan

    Monday,19 August 2019 - 8:50
  • FKH UGM Gelar Konferensi Gajah Nasional

    Monday,28 November 2016 - 15:38

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual