Tercukupi kebutuhan akan air merupakan mimpi masyarakat Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul. Dalam kenyataan, kesulitan air yang dialami masyarakat desa Giricahyo bertolak belakang dengan kondisi alam yang dimiliki. Gua-gua di desa tersebut disinyalir mengandung sumber air bawah tanah yang cukup besar. Salah satunya sumber air Gua Plawan.
Survey yang dilakukan tahun 1999 dan 2004 menunjukkan sumber air di Gua Plawan tidak pernah kering, meskipun terjadi kemarau berkepanjangan. Debit air kira-kira 40 liter/detik dan pada musim hujan bisa mencapai 200 liter/detik.
Potensi air yang demikian besar ditangkap Mahasiswa UGM dengan mengadakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik berjudul “Eksploitasi Air Gua Plawan Menggunakan Energi Terbarukanâ€. Bekerjasama dengan PPKB Due-Like, LPPM UGM dan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.
Program mahasiswa UGM ini adalah menaikkan air Gua Plawan dengan melakukan konsep perpaduan antara pemasangan generator set dan sel tenaga surya. Selain mampu memberikan efisiensi dan efektivitas maksimal dalam menaikkan potensi air Gua Plawan, program ini akhirnya memenangkan dana penelitian Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2006 dari Direktorat Pendidikan Tinggi, sekaligus menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di tahun yang sama.
Seperti dijelaskan Unggul Anggito Adri, bahwa program eksploitasi air Gua Plawan akan selesai dalam lima tahap KKN Tematik dengan jangka waktu selama 2 tahun. “Selain karena besarnya dana yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi fisik dan instalasi pendistribusian air, maka perlu waktu guna mempersiapkan instalasi sistim sosial pada masyarakat setempat guna membentuk Organisasi Kelola Air Mandiri berbasis community developmentâ€, ujar Anggito Adri salah satu Tim KKN Tematik Eksploitasi Air Gua Plawan.
Kata dia, organisasi kelola air mandiri sangat penting untuk mendukung program pemerintah yang saat ini cenderung menggunakan pola bottom up dan optimalisasi peran komunitas lokal sebagai pelopor dan pelaksana program pembangunan.
“Program ini tentunya akan mensejahterakan masyarakat Giricahyo yang berjumlah 1095 KK atau 4085 jiwa. KKN Tematik tahap I yang diterjunkan tanggal 10 Juli 2006, akan ditarik tanggal 6 September 2006. Untuk kali ini mentargetkan terbangun reservoir di mulut Gua Plawan bagi instalasi fisik. Sedangkan untuk instalasi sistim sosial adalah terwujudnya sebuah Organisasi Kelola Air Mandiri. Dengan demikian untuk KKN Tematik berikutnya nanti akan terfokus pada pengerjaan instalasi jaringan pendistribusian air dari Gua Plawan ke rumah-rumah penduduk di tujuh dusun Desa Giricahyoâ€, tandas Anggito Adri (Humas UGM).