• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kaum Milenial Banyak Gunakan Bahasa Humor Dalam Menyampaikan Aspirasi Politik

Kaum Milenial Banyak Gunakan Bahasa Humor Dalam Menyampaikan Aspirasi Politik

  • 21 Oktober 2019, 15:30 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3163
Kaum Milenial Banyak Gunakan Bahasa Humor Dalam Sampaikan Aspirasi Politik

Penggunaan bahasa humor dalam poster maupun spanduk pada berbagai aksi demonstrasi mahasiswa kian marak dijumpai dalam beberapa waktu terakhir. Komika, Sakdiyah Ma'ruf, mengatakan humor dalam komunikasi politik bukanlah suatu hal yang baru. Awalnya humor banyak dipakai kaum marjinal sebagai alat berbicara.

“Rakyat kecil dan kelompok minoritas menggunakan olok-olok untuk refleksi diri sendiri sekaligus merefleksikan kondisi bangsa,”tuturnya, Senin (21/10) saat menjadi pembicara utama dalam seminar bulanan Melawan Dengan Gembira: Humor Dalam Komunikasi Politik Kebangsaan di Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM.

Saat ini bahasa humor, kata dia, kembali banyak bermunculan dalam aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa yang merupakan bagian dari generasi milenial. Para kaum milenial berusaha menyampaikan aspirasi politik mereka melalui  cara baru yakni dengan poster ataupun spanduk demo yang dikemas dalam gaya humor.

Sakdiyah menyebutkan setidaknya ada empat gaya yang sering digunakan dalam aksi demo mahasiswa. Salah satunya yang langsung berfokus pada isu yang tengah berkembang di masyarakat. Misalnya saja pada demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR yang menolak RKUHP dan UU KPK. Contoh poster dengan gaya ini adalah “DPR Udah Paling Bener Tidur; Malah Disuruh Kerja”.

Berikutnya, menggunakan referensi budaya pop. Salah satu contohnya penggunaan kata-kata “Drama Korea Tidak Seasik Drama DPR”.

Referensi kehidupan pribadi juga kerap menjadi bahan dalam penyampaian aspirasi demonstarsi mahasiswa. Seperti dalam poster bertuliskan Cukup Cintaku Yang kandas, KPK Jangan.

“Terakhir dengan penggunaan bahasa secara acak seperti poster bertuliskan “Aku Bingung Ameh Nulis Opo”,”jelasnya.

Sakdiyah menyebutkan bahwa saat ini sebenarnya terjadi krisis selera humor di masyarakat tanah air, terutama saat kampanye pemilu 2019 . Menurutnya, tradisi humor politik menemui puncak kejayaan di saat era pemerintahan presiden Gus Dur.

“Terobosan sangat diperlukan dan hanya bisa muncul dari keterbukaan dan kenegarawanan para politisi dan pemimpin bangsa,” katanya.

Oleh karena itu, dia berharap komedian-komedian tanah air bisa lebih berani menyampaikan aspirasi melalui guyonannya. Dia berharap dalam 5 tahun mendatang satir bisa memimpin sebagai kontrol.

“Kalau media jadi pilar ke-4 demokrasi maka satir harapanya bisa menjadi pilar ke-5 demokrasi,” ujarnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Diskusi SOREC Mengajak Kaum Muda Menafsirkan Kembali Semangat Sumpah Pemuda

    Thursday,03 November 2016 - 16:36
  • Seminar Linguistik Internasional Peringati 80 Tahun Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo

    Thursday,05 December 2013 - 14:02
  • Talkshow Pemilu di UGM Hadirkan Aria Bima dan Dahnil Anzar

    Monday,22 October 2018 - 9:20
  • Rekreasi Humor Turunkan Derajat Depresi Pekerja Wanita

    Friday,20 November 2009 - 15:25
  • Pakar UGM: Rumah Aspirasi DPR Tidak Akan Efektif

    Tuesday,03 August 2010 - 19:07

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual