Setelah bekerja selama enam minggu, KKN PPM Peduli Bencana UGM pada tanggal 20 Juli 2006 ditarik kembali ke kampus. KKN UGM berkekuatan 3000 mahasiswa tersebut akan digantikan 275 KKN PPM Peduli Bencana tahap II, yang mulai bekerja mulai tanggal 19 Juli 2006. Sementara itu, 992 mahasiswa KKN antar-semester program swadaya yang berlokasi di Yogyakarta akan terus melanjutkan program hingga akhir bulan Agustus 2006.
Demikian pernyataan Drs Suryo Baskoro MS berkaitan penerjunan KKN UGM Gelombang II hari Selasa (18/7) di ruang Fortakgama.
Kata Pak Suryo, UGM memberikan apresiasi tinggi terhadap ke-3000 mahasiswa KKN PPM Penduli Bencana tahap I, atas kerja keras dan karya pengabdiannya di lokasi bencana gempa DIY dan Jateng sejak tanggal 5 Juni 2006.
“Sebagian besar dari mereka melanjutkan program rintisan yang telah dibuka unit-unit kemahasiswa UGM sejak hari pertama gempa 27 Mei 2006 lalu. Baik posko-posko yang dibuka BEM-KM, Menwa, DPM, Jamaah Salahuddin dan lain-lainâ€, ujar Pak Suryo.
Seperti KKN sebelumnya, menurut Pak Suryo KKN PPM Peduli Bencana Gelombang II akan bekerja secara maksimal untuk memberdayakan masyarakat pasca gempa di DIY dan Jateng. Mereka akan bekerja untuk menyalurkan bantuan pada masyarakat, melaksanakan kegiatan infrastruktur, pendidikan, pemulihan ekonomi dan administrasi publik.
“Selain itu bersama masyarakat membersihkan sisa-sisa puing akibat gempa. Dan KKN kali ini akan bekerja selama delapan minggu dan akan ditarik pada tanggal 15 September 2006â€, tambah Kepala HMK UGM (Humas UGM)