• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Onggok Menjadi Panel Akustik

Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Onggok Menjadi Panel Akustik

  • 25 Oktober 2019, 13:05 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3295
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Onggok Menjadi Panel Akustik

Sekelompok mahasiswa UGM berhasil mengolah limbah onggok hasil pengolahan tepung dari pohon aren yang kurang begitu dimanfaatkan menjadi panel akustik.

Inovasi ini berhasil mengantarkan Ardhi Kamal Haq dan tim meraih medali emas dalam ajang Internasional 2nd World Innovation Technology Expo (WINTEX)  2019 yang diselenggarakan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), 9-12 Oktober 2019 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Ardhi mengungkapkan ide mengolah limbah onggok ini bermula dari keprihatinannya akan persoalan limbah onggok yang dihasilkan oleh UMKM pengolahan tepung dari pohon aren yang telah melebihi batas standar dari acuan yang ditetapkan pemerintah. Salah satunya seperti yang terjadi pada UMKM yang ada di Dusun Bendo, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Setiap industri menghasilkan sekitar 600-700 kg limbah onggok per harinya.

“Limbah onggok sebanyak itu jika dibiarkan begitu saja akan mencemari lingkungan di sekitar industri UMKM,” jelasnya, Jumat (25/10) saat konferensi pers di Laboratorium Fisika Material FMIPA UGM.

Kondisi itu mendorong Ardhi dan tiga teman sefakultasnya di FMIPA, yakni Said Ahmad, Muhammmad Dwiki Destian Susilo, serta Pamela Chanifah Zahro mencari solusi untuk mengurai permasalahan limbah onggok ini. Di bawah bimbingan Dr. Mitrayana M.Si, mereka pun mulai melakukan riset pemanfaatan limbah onggok menjadi panel akustik sejak bulan September 2018 silam.

Panel akustik yang dikembangkan keempat mahasiswa ini berbahan utama serat fiber limbah onggok. Untuk memperoleh panel akustik ini limbah onggok dikeringkan di bawah sinar matahari terlebih dahulu. Berikutnya dilakukan pemisahan antara serat fiber dengan serbuk onggok. Sementara untuk perekat menggunakan tepung kanji.

Selanjutnya, limbah serat onggok dicampur dengan perekat dari tepung kanji lalu dicetak dan dipres pada tekanan 1.000 psi agar adonan menjadi lebih padat. Kemudian dilakukan pemanasan dalam oven selama 2 jam pada suhu 100°C.  Langkah terakhir dilakukan finishing panel akustik limbah onggok.

“Hasilnya diperoleh prototipe panel akustik dengan dimensi 29,7 cm x 42 cm,” terangnya.

Dwiki menambahkan panel akustik ini mampu menyerap suara dengan baik. Memiliki karakter impedansi atau penyerapan suara yang datang mencapai 95 persen

“Hal ini artinya hampir semua suara yang datang teredam pada panel akustik ini,” ujarnya.

Pembuatan panel akustik oleh keempat mahasiswa UGM ini tidak hanya mampu mengatasi persoalan pencemaran lingkungan akibat limbah onggok. Namun, juga memberikan alternatif panel akustik yang ramah lingkungan. Sebab, panel akustik yang banyak beredar di pasaran masih memakai bahan sintetis berupa busa dan styrofoam.

“Harapannya panel akustik dari limbah onggok ini mampu mengurangi limbah onggok sekaligus menggantikan panel akustik yang beredar di pasaran dengan bahan yang ramah lingkungan,”pungkasnya. (Humas UGM/Ika;foto:Firsto)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Olah Limbah Onggok Jadi Panel Akustik

    Monday,10 September 2018 - 8:54
  • Menyulap Limbah Padat Tapioka Menjadi Nata de Cassava

    Saturday,28 June 2008 - 5:36
  • Briket dari Ampas Aren

    Friday,21 June 2013 - 11:28
  • Petani Salak Manfaatkan Alat Instalasi Bioetanol

    Monday,22 August 2011 - 14:21
  • Asrama Kinanti UGM Manfaatkan Energi Matahari

    Monday,30 March 2015 - 16:40

Rilis Berita

  • Pakar UGM Terangkan Beda Efikasi dan Efektivitas Vaksin 21 January 2021
    Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, Prof. dr. Moh. Hakimi,
    Gloria
  • Tantangan Penanganan Bencana di Masa Pandemi Covid-19 21 January 2021
    Penanganan bencana di era pendemi saat ini menjadikan tantangannya kian berlipat. Penanganan meme
    Agung
  • Pakar UGM : Produksi Kedelai Nasional Perlu Direvitalisasi 20 January 2021
    Awal tahun 2021 ini, beberapa problem nasional bermunculan, seperti kenaikan kasus Covid-19 yang
    Satria
  • Rektor UGM Minta Alumni Ambil Bagian Dalam Penanganan Covid-19 20 January 2021
     
    Ika
  • UGM Melantik 340 Insinyur Baru 20 January 2021
    Universitas Gadjah Mada melantik sebanyak 340 insinyur baru, Selasa (19/1). Para insinyur ini mer
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual