• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Bantu Petani Tetap Panen Meski Musim Kemarau

UGM Bantu Petani Tetap Panen Meski Musim Kemarau

  • 29 Oktober 2019, 15:38 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 5401
UGM Bantu Petani Tetap Panen Meski Musim Kemarau

Musim kemarau berkepanjangan menimbulkan dampak yang signifikan terhadap sektor pertanian. Berbagai jenis tanaman tidak bisa tumbuh atau tidak menghasilkan produksi yang baik karena pasokan air yang minim dan banyak sumber irigasi mengalami kekeringan.

Namun, salah satu desa di Lamongan tetap mendapatkan produksi yang baik. Tanaman melon yang ditanam para petani mendapat perlakuan pupuk hasil penelitian Departemen Mikrobiologi Pertanian dengan pendampingan dari Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat, khususnya melalui kegiatan KKN-PPM.

“Saya dikabari oleh petani, melon mereka berbuah besar-besar walaupun masih kemarau dan kondisinya kering sekali. Mereka senang sekali, biasanya tidak bisa seperti itu,” tutur Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Prof. Ir. Irwan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. saat diwawancara Selasa (29/10).

Petani tersebut mengaku mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada musim kemarau, ia biasanya harus menyiram tanaman dua kali dalam sehari, pada pagi dan sore hari, namun buah yang dihasilkan lebih kecil dan sedikit.

Namun, setelah mendapat pendampingan ini ia hanya perlu menyirami tanaman sekali dalam sehari dan mendapat hasil yang lebih besar.

Tanaman para petani ini, ujarnya, diberi perlakuan dengan pupuk khusus yang mengandung Basilus serta Mikoriza. Perlakuan ini sebelumnya juga pernah diterapkan pada tanaman cabe di Cangkringan dan memberikan manfaat yang besar bagi produksi pertanian.

“Kami sudah mencoba untuk cabe di Cangkringan dan di Lamongan ini diterapkan untuk melon ternyata hasilnya bagus juga,” imbuhnya.

Kerja sama UGM dengan para petani di Lamongan, jelasnya, dimulai ketika salah satu petani menemuinya pada tahun lalu dan mengundangnya untuk melihat kondisi pertanian di desanya. Setelah mengidentifikasi persoalan yang dihadapi petani, UGM mulai memperkenalkan intervensi pupuk melalui dosen yang dikirimkan ke desa tersebut.

“Kami memulai dengan mengirim staf, lalu dilanjutkan dengan menempatkan mahasiswa KKN di sana,” kata Irfan.

Ia menambahkan, program pendampingan bagi para petani akan dilanjutkan dan terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang dengan menambahkan kegiatan pembinaan untuk proses produksi dengan introduksi bibit yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi UGM, serta proses pemasaran produk untuk menarik pasar agar dapat membeli secara langsung produk-produk dari para petani.

“Mahasiswa-mahasiswa kita bisa mengajarkan bagaimana agar petani ini bisa menjual produk melalui e-commerce, memanfaatkan internet dan media sosial agar orang-orang mengetahui produk dari desa ini,” ucapnya. (Humas UGM/Gloria)

 

Berita Terkait

  • Pakar UGM Bicara Fenomena Udara Dingin Memasuki Musim Kemarau

    Monday,30 May 2022 - 15:32
  • Gama Melon Cocok Ditanam di Lahan Kering

    Monday,30 September 2013 - 16:05
  • Raih Doktor Usai Teliti Serapan Karbondioksida di Karst

    Friday,03 August 2018 - 17:35
  • Pakar UGM Ajak Masyarakat Memanen Air Hujan

    Friday,14 September 2018 - 16:32
  • TEKNOLOGI PRODUKSI SALAK SUWARU DI LUAR MUSIM

    Tuesday,11 October 2005 - 12:21

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual