Sebanyak 60 anggota PK4L Induk dan anggota PK4L dari unit kerja di lingkungan UGM mengikuti kegiatan Purba Jaga selama 3 hari, mulai Selasa (5/11) hingga Kamis (7/11) di Hutan Pendidikan Wanagama, Playen, Gunung Kidul.
Kegiatan ini dilakukan atas kerja sama antara PK4L UGM dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut Yogyakarta, dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengamanan orang, aset, kegiatan, ketertiban, keselamatan, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan kampus.
“Keamanan dan keselamatan tidak selamanya bisa digantikan oleh teknologi maka profesi ini menuntut sebuah kehadiran dengan segenap jiwa dan raga,” tutur Kepala PK4L UGM, Arif Nurcahyo, dalam upacara pelepasan yang berlangsung di halaman Balairung.
Penyelenggaraan pelatihan ini merupakan bagian dari kerja sama yang telah terjalin antara PK4L UGM dengan Pangkalan TNI AL Yogyakarta sejak tahun 2017. Pada kali ini, peserta kegiatan sebanyak 32 orang merupakan anggota PK4L Induk, 4 anggota dari Sekolah Vokasi, 3 anggota Fakultas Hukum, dan masing-masing 2 anggota dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Filsafat, Fakultas Psikologi, Fakultas ISIPOL, Fakultas Teknik, dan UGM Residence.
Sementara itu, Sekolah Pascasarjana, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Kehutanan, Fakultas MIPA, LPPT, Science Techno Park, Magister Manajemen, dan University Club masing-masing mengirimkan satu anggota.
“Ini adalah yang ketiga kalinya kita adakan sebagai wujud dari kerja sama lintas instansi,” imbuh Arif.
Pelatihan ini, jelasnya, akan memperlengkapi para peserta dalam hal keterampilan, pengetahuan, serta perilaku. Harapannya, setelah selesai mengikuti pelatihan para peserta dapat lebih mahir dan siap dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Dengan pelatihan ini kalian akan disegarkan. Bagi yang belum tahu menjadi tahu, yang sudah tahu menjadi bisa, dan yang sudah bisa menjadi mahir,” terangnya.
Mayor Yuhanit selaku perwakilan dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Yogyakarta yang menerima para peserta mengungkapkan bahwa waktu yang dimiliki para peserta dalam pelatihan ini tidak banyak sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal.
Ia mengharapkan ada hasil nyata yang bisa terlihat dari para peserta di akhir kegiatan selama 3 hari ini.
“Waktunya hanya 3 hari, jadi harus dimaksimalkan agar hasilnya juga baik. Kita akan mengarahkan agar hasilnya benar-benar maksimal,” ucapnya. (Humas UGM/Gloria)