• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Siasat Pustakawan Hadapi Pengunjung Milenial

Siasat Pustakawan Hadapi Pengunjung Milenial

  • 06 November 2019, 15:50 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2665
Siasat Pustakawan Hadapi Pengunjung Milenial
Profesi pustakawan hingga saat belum tergantikan oleh disrupsi teknologi. Sebab, pustakawan memiliki pekerjaan mulia untuk menghantarkan para pengunjung meraih masa depannya dengan melayani kebutuhan akan sumber informasi dan pengetahuan yang diinginkan. "Pustakawan menghantarkan generasi penikmat literasi untuk meraih masa depannya," kata Psikolog, Analisa Widyaningrum, dalam Seminar Nasional yang bertajuk Performa dan Kinerja Pustakawan: Kolaborasi dan Inovasi di ruang Seminar Perpustakaan UGM, Rabu (6/11), di perpustakaan UGM.

Ia menyebutkan para pengunjung perpustakaan didominasi oleh generasi Z yang lahir antara tahun 1995-2010. Karakter generasi muda milenial ini berbeda dengan generasi sebelumnya karena umumnya mereka sudah melek teknologi. "Yang dihadapi adalah generasi digital dengan cara berpikir berbeda," ujarnya.

Para pengunjung ini, menurut Lisa, meski akrab dekat teknologi digital, namun diketahui memiliki minim daya juang dalam memperoleh dan mencari sumber informasi. Oleh karena itu, pengalaman dan perilaku bijak sangat diperlukan pada diri pustakawan dalam melayani kebutuhan informasi bagi pengunjung perpustakaan. "Pengalaman dan wisdom yang dimiliki pustakawan senior akan menjadi kolaborasi yang baik antar generasi guna mendorong growth mindset," katanya.

Dosen FEB UGM, Dr. Rangga Almahendra, mengatakan membaca dan menulis merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan. Membaca seperti mengisi pengetahuan lalu menuangkannya pada  tulisan dari hasil bacaan. Di Jepang, kata Rangga, perpustakaan ramai dikunjungi layaknya  mal. Dia menceritakan pengalamannya saat mengajar di Kyoto University. Saat jelang tengah malam, ia menyaksikan perpustakaan tetap ramai pengunjung. "Patut kita tiru, karakter orang Jepang menghargai perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan," ujarnya.

Berbeda dengan yang terjadi di Indonesia, kata Rangga, umumnya perpustakaan sepi pengunjung. Ia menilai kemungkinan para pelajar dan mahasiswa sudah mendapatkan sumber bacaannya yang dibutuhkan secara online di internet. Meski perubahan perkembangan teknologi dalam pelayanan perpustakaan tidak bisa dibendung, imbuhnya, pengelola perpustakaan bisa menyiasati hal itu. "Sekarang ini ada pergeseran, perpustakaan bukan lagi sebuah tempat untuk menyimpan buku tapi tempat menuangkan ide dan konsep," katanya.
 
Kepala Perpustakaan UGM, Dra. Nawang Purwanti, M.Lib., mengatakan seminar kali ini mengundang para pengelola perpustakaan dari tingkat PAUD, SD, SMA hingga tingkat Perguruan Tinggi di DIY dalam rangka meningkatkan pengetahuan dalam mengelola perpustakaan. "Kita harapkan mereka makin termotivasi dan mendapat pengetahuan luas soal profesi pustakawan yang mereka geluti," katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Rita Yulianti, Pustakawan Terbaik UGM

    Thursday,15 March 2012 - 17:38
  • Pustakawan Perlu Mengetahui Kode Etik Profesi

    Friday,07 October 2011 - 12:28
  • Seminar Perpustakaan Milenial untuk Generasi Gadget

    Friday,05 March 2010 - 8:01
  • UGM Dominasi Lomba Penulisan Karya Ilmiah Pustakawan Nasional

    Thursday,25 October 2012 - 12:19
  • Pustakawan Berprestasi UGM

    Friday,05 March 2010 - 8:02

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual