• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kampus Perlu Mengajarkan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan

Kampus Perlu Mengajarkan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan

  • 12 November 2019, 14:02 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2329
Kampus Perlu Mengajarkan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan

Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) memungkinkan setiap manusia untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diperlukan untuk membentuk masa depan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, konsep perkembangan ESD ini penting dimasukkan dalam pengajaran dan pembelajaran terutama soal perubahan iklim, pengurangan risiko bencana, keanekaragaman hayati, pengurangan kemiskinan dan konsumsi berkelanjutan melalui metode pengajaran dan pembelajaran partisipatif. Demikian beberapa hal yang mengemuka dalam International ESD Forum yang berlangung di Kampus UGM, Selasa (14/11).

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof. Ir. Priyambada, M.Sc., Ph.D., mengatakan konsep pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan secara konsekuen mempromosikan kompetensi, seperti pemikiran kritis, membayangkan skenario masa depan dan membuat keputusan secara kolaboratif. Lebih dari itu ESD ini mampu memotivasi dan memberdayakan peserta didik untuk mengubah perilaku mereka dan mengambil tindakan untuk pembangunan berkelanjutan.

Di kampus UGM, kata Irfan, sampai sekarang masih banyak mahasiswa ikut berpartisipasi di masyarakat pada setiap jenis kegiatan yang menjadi tanggung jawab mereka termasuk bagi universitas dan negara. “Melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan kami implementasikan pada tridarma pendidikan tinggi,” katanya.

Prof. Lucia Yammoto dari Shizuoka University, Jepang, mengatakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu kegiatan bersama yang dilakukan antara UGM dengan universitasnya. “Kami mengirim pertukaran mahasiswa yang ikut dalam kegiatan pengabdian,” katanya.

Menurutnya, tantangan dalam pengembangan ESD dalam pendidikan adalah mengharmonisasikan berbagai isu lokal dengan isu global soal pembangunan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian yang dilakukan perguruan tinggi dengan mengajak mahasiswa lebih banyak terjun ke masyarakat akan menambah pengetahuan dan kepekaan mereka untuk lebih banyak tahu tentang persoalan riil yang dihadapi masyarakat terutama soal kemiskinan. “Mereka bisa belajar kehidupan masyarakat miskin dan bisa menelitinya untuk kebutuhan riset,” katanya.

Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Dr. Cahyono Agus, mengatakan konsep pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan perlu diajarkan sejak dini agar sumber daya alam di masa depan dapat dikelola secara arif dan bijaksana . Menurutnya, kekayaan sumber daya alam berupa minyak bumi dan hutan yang dimiliki Indonesia ini telah dikuras habis dalam tempo satu generasi saja. “Kita memiliki warisan kekayaan alam, namun habis dalam satu turunan saja,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • Kampus Perlu Mengajarkan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan

    Tuesday,12 November 2019 - 14:02
  • Shizuoka University Tertarik Adopsi KKN PPM UGM

    Monday,09 March 2015 - 16:20
  • Kampus dan Masyarakat Sipil Bisa Mendorong Isu Percepatan Pembangunan Berkelanjutan

    Monday,09 June 2014 - 9:51
  • Pasca Gempa, Perlu Program Pembangunan Berkelanjutan

    Friday,09 February 2007 - 13:50
  • UGM Peringkat Tiga Kampus Berkelanjutan Terbaik di Indonesia

    Wednesday,15 December 2021 - 13:36

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual