• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Fakultas Geografi Kembali Mengadakan Konferensi Internasional ICERM

Fakultas Geografi Kembali Mengadakan Konferensi Internasional ICERM

  • 15 November 2019, 08:45 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 2105
Fakultas Geografi Kembali Mengadakan Konferensi Internasional ICERM

Fakultas Geografi UGM menyelenggarakan The 3rd International Conference on Environmental Resources Management in Global Region (ICERM), Kamis (14/11).

Menghadirkan pembicara dari berbagai negara dan lebih dari 100 peneliti yang akan melakukan presentasi, konferensi ini mengangkat berbagai isu kontemporer yang berkaitan dengan ilmu geografi, salah satunya terkait perubahan iklim.

“Suka atau tidak, saat ini kita menemukan berbagai fenomena perubahan iklim. Penting bagi kita untuk mempelajari apa yang kita bisa lakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih jauh pada 100 tahun mendatang,” tutur Dekan Fakultas Geografi UGM, Prof. Dr. rer. nat. Muh. Aris Marfa'i,  M.Sc.

Konferensi ini diadakan sebagai salah satu wujud perhatian Fakultas Geografi UGM terhadap isu-isu lingkungan hidup. Tema yang diangkat pada ICERM 2019 adalah “Community Resilience and Climate Change: Interactions, Opportunities, Risks, and Challenges”.

Berbagai topik yang akan dibicarakan pada sesi keynote speech maupun presentasi di antaranya meliputi topik peralihan fungsi lahan, sumber daya alam dan manusia, pengelolaan lingkungan, bencana dan sistem peringatan dini, ketahanan pangan, mobilisasi populasi, serta kesehatan lingkungan.

Salah satu pembicara yang dihadirkan adalah Prof. Ben White, peneliti dari nternational Institute of Social Studies, Erasmus University. Pada kesempatan ini, ia mengangkat salah satu isu di bidang pertanian, di mana generasi muda kurang tertarik untuk mengembangkan desa.

“Persoalan di antara anak muda desa saat ini, mereka lebih ingin menjadi pekerja kantoran atau pekerja pabrik, tidak lagi mau menjadi petani. Ini juga menjadi aspirasi dari para orang tua di desa semenjak mereka masuk ke dalam pendidikan dasar,” ucapnya.

Pertanian, ujarnya, tidak lagi menjadi sesuatu yang menarik karena dianggap kurang menghasilkan dibandingkan dengan pekerjaan non-pertanian. Hal ini menurutnya perlu menjadi perhatian dari pemerintah, bagaimana sektor pertanian tetap berjalan, dan para petani bisa bertahan hidup dan bahkan hidup sejahtera.

“Pemerintah perlu menempatkan mereka bukan sebagai instrumen pembangunan, tetapi sebagai subjek atau aktornya,” kata Ben.

Berdasarkan penelitian yang ia lakukan di beberapa desa di Indonesia, sektor pertanian sebenarnya masih bisa menjadi sesuatu yang menarik, jika ada ketersediaan lahan, pasar produksi, serta dukungan dari sumber-sumber non-pertanian lainnya.

Menurutnya, diperlukan berbagai investasi kreatif untuk menjadikan desa menarik bagi anak-anak muda.

Selain Ben White, pembicara lain yang dihadirkan adalah Dr. Nining Wahyuningrum (BPPTP DAS Solo – KLHK) yang memberikan materi terkait distribusi vegetasi permanen sebagai indikator kesuksesan pengelolaan lahan di skala DAS, Prof. Lee Boon Thong (University of Malaya) yang membahas isu-isu dalam konstruksi spasial urban dan regional di Asia Tenggara, serta Aulia Mulki Oemar, B.Sc., M.Sc. (PT Solusi Bangun Indonesia, Tbk) yang berbicara mengenai model pendekatan sektor swasta kepada resiliensi masyarakat. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • 22 Mahasiswa Geografi Ikuti Konferensi Internasional Penginderaan Jauh

    Tuesday,29 October 2013 - 8:45
  • 86 SMA Ikuti Olimpiade Geografi Nasional

    Saturday,05 February 2011 - 13:42
  • Fakultas Geografi Siap Meluluskan Geograf Profesional

    Friday,26 May 2017 - 13:34
  • Fakultas Geografi Mulai Rangkaian Dies Natalis ke-56

    Monday,29 April 2019 - 9:25
  • Mahasiswa UGM Raih Penghargaan di Konferensi Internasional Geoinformasi

    Friday,03 November 2017 - 14:37

Rilis Berita

  • Inisasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual