Obligasi Negara Ritel (ORI) merupakan obligasi negara yang dijual kepada individu atau perseorangan WNI melalui agen penjual dengan batas minimum Rp 5 juta. Disamping aman, keuntungan berinvestasi pada ORI001 antara lain kupon lebih tinggi dari bunga bank, adanya potensi capital gain di pasar sekunder, prosedur pembelian/penjualan mudah dan transparan, bisa diperdagangkan kembali di pasar sekunder, dan setiap bulan bunga masuk ke rekening investor secara otomatis serta diprediksi akan liquid di pasar sekunder.
Demikian disampaikan Direksi PT Valbury Asia Securities Nicky Hogan, saat Talk Show Obligasi Ritel hari Kamis (4/8) di Lantai II Gedung IV Fakultas Hukum UGM.. Acara yang diselenggarakan Magister Hukum UGM bekerjasama dengan Bursa Efek Surabaya ini, sekaligus menandai sosialisasi hari terakhir penjualan perdana Obligasi Negara Ritel Seri ORI001
“Keuntungan lainnya memungkinkan untuk dijaminkan, namun yang pasti investasi pemodal merupakan partisipasi terhadap pembangunan nasionalâ€, ujar Nicky.
Untuk berinvestasi di ORI memang di utamakan WNI. Yaitu dengan cara menunjukkan KTP/SIM dengan batas investasi minimum Rp 5 juta dan kelipatannya serta memiliki tabungan dan rekening efek sub-registry.
“Meski begitu bila sampai di pasar sekunder, obligasi tersebut bisa ditawarkan ke pihak asing atau lembagaâ€, tandas Nicky Hogan (Humas UGM)