FISPOL UGM menyelenggarakan rangkaian Social Impact Festival pada Kamis (14/11). Social Impact Festival merupakan hasil kolaborasi antara Social Entrepreneur tingkat Nasional (SOPREMA), ASEAN Young Social Entrepreneur Program (AYSPP), dan Creative Hub FISIPOL.
Tujuannya sama seperti program-program lainnya tersebut, yakni untuk melahirkan wirausaha terdidik dalam mengadapi dua tantangan besar perguruan tinggi. Pertama, ketidaksesuaian antara kompetensi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, baik kualitas maupun kuantitas. Kedua, produksi pengetahuan perguruan tinggi selama ini belum mampu menjawab tantangan riil yang ada di masyarakat.
Social entrepreneurship dipilih FISIPOL UGM untuk menjadi jalan keluar dari masalah tersebut. Hal tersebut karena semangat inovasi yang dibawa dari gagasan tersebut. Selain itu, gagasan tersebut juga dianggap mampu mendekatkan gap antara pengetahuan yang didapat di perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat.
Rangkaian acara Social Impact Festival ini dimulai dengan talkshow “Peran Social Inovation dalam mengurangi ketimpangan sosial pada pagi hari. Lalu, dilanjutkan dengan Impact Pitching Session. Dan diakhiri dengan Seminar SOPREMA “Inovasi Sosial di Era Digital”. Ketiganya mengambil format forum kelas dengan menghadirkan narasumber pakar yang disesuaikan dengan tema masing-masing. Selain ketiga acara tersebut, juga terdapat Soprema Expo serta Social Project Exhibition yang berupa pameran produk baik dari luar UGM mapun hasil karya socio entrepreneur UGM sendiri. (Humas UGM/Hakam)