Mahasiswa program doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Lilik Andriyani, meneliti perusahaan keluarga dalam melakukan kegiatan manajemen laba secara strategis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan Indonesia tidak terlibat dalam manajemen laba oportunistik. Temuan penelitian ini membuktikan bahwa perusahaan keluarga menggunakan praktik real activity manipulation (RAM) dan mengelola akrual diskresioner konservatif dibandingkan perusahaan non keluarga.
“Perusahaan keluarga menjalankan manajemen laba riil dan akrual secara startegis dengan cara trade off substitusi,” imbuhnya, saat ujian terbuak program doktor, Senin (18/11) di kampus setempat.
Dosen FEB Universitas Muhammadiyah Magelang ini mengatakan faktor kontekstual seperti keterlibatan wanita, umur perusahaan dan CEO entrenchment berperan dalam mengendalikan perusahaan keluarga dalam melakukan manajemen laba. Dengan begitu, perusahaan keluarga lebih berhati-hati dalam melakukan manajemen laba.
“Penelitian ini dapat membuktikan bahwa peran wanita sebagai direksi perusahaan, usia perusahaan, dan peran CEO entrenchment mampu mengendalikan perusahaan keluarga dalam melakukan manajemen laba. (Humas UGM/Ika)