• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Tim Peneliti UGM Kembangkan Prototipe Baterai Nuklir

Tim Peneliti UGM Kembangkan Prototipe Baterai Nuklir

  • 25 November 2019, 07:54 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 5252
  • PDF Version
Tim Peneliti UGM Kembangkan Prototip Baterai Nuklir

Tim peneliti Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM membuat prototipe baterai nuklir yang dapat digunakan untuk peralatan elektronik.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh 4 orang dosen serta 6 asisten peneliti ini ditinjau langsung oleh mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

“Ini awalnya dulu didanai oleh beliau. Beliau ingin agar dari teknologi nuklir Indonesia ada sesuatu yang bisa di-create, tidak hanya teoretis. Ini bukti kami sudah melakukan sesuatu yang ada hasilnya, walaupun masih kecil itu tinggal scale-up saja,” terang Ir. Yudi Utomo Imardjoko, M.Sc., Ph.D selaku ketua tim peneliti, Jumat (22/11).

Dalam 2 tahun terakhir, proyek penelitian ini mendapat pembiayaan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan dan telah selesai dilaksanakan. Meski belum sempurna dan masih memerlukan pengembangan lebih jauh, prototipe yang dihasilkan menurutnya sudah cukup baik jika dibandingkan dengan hasil penelitian lainnya.

“Ini kan masih kecil. Efisiensinya masih kecil walaupun cukup tinggi jika dibandingkan dengan tempat lain,” kata Yudi.

Penelitian ini, ujarnya, terkendala biaya komponen plutonium 238 yang cukup mahal karena harus diimpor. Untuk membuat prototipe tersebut, tim ini harus mendatangkan plutonium dari Rusia dengan harga yang mencapai 8.600 dolar per keping.

“Harga per keping hanya 12 dolar, tapi begitu sampai sini harganya itu 8.600 dolar per keping,” terangnya.

Terkait kendala tersebut, Dahlan Iskan menuturkan bahwa hal itu bisa diatasi jika Indonesia memiliki reaktor torium sendiri karena plutonium merupakan limbah dari torium. Selama ini kebutuhan plutonium harus diimpor dari luar negeri dengan harga yang mahal karena Indonesia belum memiliki torium.

“Sebetulnya kita bisa tidak impor lagi kalau kita sudah punya reaktor torium. Reaktor torium itu desainnya sudah jadi, dibuat oleh bapak-bapak ahli nuklir ini, kebetulan itu saya yang mendanai. Desainnya sudah jadi, tinggal bagaimana cara mewujudkannya,” paparnya.

Pada kunjungannya ke Pusat Studi Ilmu Teknik UGM, Dahlan Iskan mendengarkan penjelasan dari tim peneliti terkait komponen serta cara kerja baterai. Selain menggunakan plutonium, baterai ini juga dilengkapi dengan sel surya untuk memperbesar listrik yang dihasilkan.

“Baterai nuklir ini dikonversi secara tidak langsung. Keluarannya kecil maka digabung dengan sel surya supaya semakin besar output-nya,” terang Elly, salah satu asisten peneliti.

Pengembangan baterai ini, ujarnya, bermula dari ide untuk mencari sumber tenaga yang kecil namun tahan lama.

“Kalau baterai litium setahun dua tahun sudah habis, kalau baterai nuklir bisa sampai 40 tahun,” imbuhnya.

Dengan penelitian lebih lanjut, baterai ini dapat dikembangkan untuk menghasilkan output yang lebih besar dan memiliki ukuran yang lebih kecil karena baterai berukuran mikro menurutnya dapat dimanfaatkan secara lebih luas.

Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. Nizam, M.Eng., D.Eng., mengungkapkan bahwa pihak fakultas mendorong para peneliti untuk dapat menghilirkan hasil-hasil riset agar tidak sekadar menjadi makalah, namun sungguh-sungguh menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Untuk itu, menurutnya diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah maupun masyarakat, untuk mewujudkan pemanfaatan energi nuklir di Indonesia.

“Menurut teman-teman salah satu yang potensial torium. Dari sisi teknologi kita sudah menguasai jadi tidak perlu bergantung kepada impor. Teman-teman juga sudah bisa mewujudkan bagaimana limbahnya nanti bisa dimanfaatkan menjadi baterai,” ujar Nizam. (Humas UGM/Gloria; Foto: Vino)

 

Berita Terkait

  • Tim Peneliti Fakultas Teknik UGM Kembangkan Penelitian Daur Ulang Baterai Litium

    Thursday,12 September 2019 - 15:39
  • UGM Kembangkan Teknologi Baterai Mobil Listrik

    Friday,22 November 2013 - 13:34
  • Pemerintah Diminta Dorong Pengembangan Kendaran Listrik

    Friday,30 August 2019 - 14:38
  • Teknologi Nuklir Tidak Hanya untuk PLTN

    Monday,23 May 2011 - 6:38
  • Traktat Pelarangan Nuklir Beri Manfaat untuk Masyarakat Internasional

    Monday,25 September 2017 - 14:18

Rilis Berita

  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual