Banyak pihak masih terus melanjutkan komitmen bagi pemulihan kondisi psikologi pasca gempa (27/5) di DIY dan Jateng. Sebagaimana yang dilakukan mahasiswa KKN UGM dan Posko PII (Persatuan Insinyur Indonesia) Peduli di Dukuh Pacar, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon Bantul.
Kedua posko tersebut, pada hari Sabtu (5/8) meresmikan Kids Center, yaitu sebuah sarana bermain bagi anak-anak yang sekaligus menjadi ajang untuk memacu semangat belajar.
Di Kids Center ini diajarkan berbagai permainan anak seperti meronce, melukis, mewarnai, membuat laying-layang, membuat kerajinan dari barang-barang bekas dan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak.
Posko KKN UGM dan Posko PII Peduli sepakat, kegiatan dilaksanakan setiap hari mulai pukul 14.00 – 16.00. Sedangkan untuk mendukung kegiatan belajar sekolah, maka pada pukul 18.00 – 20.00 diadakan bimbingan belajar.
Project Officer PII Peduli Novindiya Agung Yudhanto ST mengakui, bahwa sarana bermain di Kids Center memiliki tujuan lain yaitu mengalihkan perhatian anak seusia TK-SD agar tidak mengganggu kegiatan orang tuanya saat melakukan rekonstruksi rumahnya di siang hari.
“Kita proyeksikan untuk rekonstruksi rumah yang roboh dibutuhkan waktu selama dua tahunâ€, ujar Novindiya Agung.
Kata Novindiya, untuk materi permainan dan bimbingan belajar melibatkan 35 mahasiswa KKN UGM. Permainan dan bimbingan belajar diikuti 50 anak seusia TK-SD dari dusun Pacar dan Bibis. Sementara pada jam 18.00 – 20.00 diberikan pelajaran, seperti menyelesaikan PR dan lain-lain.
“Ini merupakan keterlibatan KKN UGM tahap dua dan semua pembiayaan operasional kegiatan ini ditanggung PIIâ€, tandas Novindiya Agung menambahkan (Humas UGM).