UGM menyelenggarakan Faculty Fair 2019 pada 30 November – 1 Desember 2019 di Lantai 2 Grha Sabha Pramana UGM. Acara ini merupakan persembahan UGM untuk menyampaikan perkembangan dan keunggulan prodi yg dimiliki kepada masyarakat Indonesia, khususnya para siswa maupun mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di UGM. Hal tersebut juga dalam rangka Dies Natalis UGM ke-70 atau Lustrum XIV.
Acara ini berbentuk pameran keunggulan semua program studi di UGM, dari sarjana terapan, sarjana, profesi, hingga pascasarjana. Total ada 110 stand dari berbagai fakultas serta prodi di UGM. Adapula stand bagi direktorat serta instansi di UGM.
Dalam acara ini akan diadakan pula talkshow dengan tema-tema yang juga menunjukkan keunggulan beberapa fakultas. Selain itu, terdapat pula talkshow mengenai SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN untuk Tahun 2020 mendatang. Narasumber yang diundang untuk talkshow ini berasal dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih, Direktur Pendidikan dan Pengajaran, menyatakan acara ini kembali digelar setelah beberapa tahun tidak terselenggara. Hal tersebut karena ternyata masih banyak masyarakat Indonesia kurang mengenal prodi-prodi di UGM. “Adanya Faculty Fair 2019 ini diharapkan dapat menjadi wahana mendekatkan UGM kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., ASEAN Eng., selaku rektor UGM, menyatakan dengan Faculty Fair 2019 ini masyarakat dapat mengetahui pula banyaknya prodi di UGM merupakan salah satu keunggulannya. Hal itu karena kelengkapan prodi ini dapat mendukung kebutuhan akan sebuah bidang pekerjaan secara terstruktur untuk negeri ini.
Selain itu, Panut juga mengungkapkan bahwa tiap prodi tersebut selalu meningkatkan kualitasnya yang dibuktikan dengan berbagai akreditasi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Harapannya dengan akreditasi, utamanya yang internasional, lulusan dari UGM akan memiliki kemampuan yang setara dengan lulusan dari universitas luar negeri.
“Untuk itu juga kami sekarang sedang menggencarkan agar tiap prodi mulai menerapkan Outcome Based Education (OBE). Ke depannya akan kami gelar pelatihan terkait OBE tersebut untuk prodi-prodi kita,” ungkapnya.
Terakhir, dengan adanya Faculty Fair 2019 ini Panut berharap masyarakat juga dapat lebih percaya, baik bagi dirinya atau menitipkan anaknya, untuk melanjutkan pendidikan di UGM sesuai passion. “Kampus ini lahir untuk mengabdi kepada masyarakat Indonesia agar kehidupan dan berbangsa ini lebih sejahtera. Mari bersama kami mewujudkan hal tersebut,”tuturnya.
Selain pembukaan acara Faculty Fair 2019 ini terdapat pula penyerahan Giant Ambulance Hewan oleh Bank Mandiri kepada UGM untuk keperluan mobilisasi pengangkutan pasien hewan di Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi. Penyerahan tersebut ditandai secara simbolis dengan penandatanganan nota acara oleh Regional CEO Bank Mandiri Region VII Jawa 2, Maswar Purnama dan perwakilan UGM oleh Rektor UGM. (Humas UGM/Hakam)