• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Fakultas Peternakan UGM Teliti Potensi Integrasi Sapi Sawit di Kalimantan Tengah

Fakultas Peternakan UGM Teliti Potensi Integrasi Sapi Sawit di Kalimantan Tengah

  • 02 Desember 2019, 13:29 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 1771
  • PDF Version
Fakultas Peternakan UGM Teliti Potensi Integrasi Sapi Sawit di Kalimantan Tengah

Fakultas Peternakan UGM bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, mengadakan penelitian dan pengembangan ekonomi dan pembangunan kajian sistem integrasi sapi kelapa sawit (SISKA) di kabupaten tersebut.

“Pada Kabupaten Katingan terdapat 31 perusahaan perkebunan sawit dengan total luasan lahan yang dikelola lebih dari 265 ribu ha. Luasan lahan tersebut berpotensi menjadi daerah pengembangan sapi dengan model sistem integrasi sawit dengan peternakan sapi,” tutur Dr. Ir. Bambang Suwignyo, S.Pt, MP, IPM, ASEAN Eng selaku ketua tim peneliti.

Kabupaten Katingan sendiri merupakan salah satu kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Timur dengan populasi ternak sapi yang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Dari jumlah 8.358 ekor menjadi 8.854 ekor di tahun 2017 dan 9.047 ekor di tahun 2018, demikian juga produksi daging meningkat dari  1.508.200 ton menjadi 2.613.200 ton atau naik 4,01 persen/tahun dan produksi susu meningkat dari 433.400 ton menjadi 550.000 ton atau naik 2,69 persen/tahun. Bersamaan dengan itu, konsumsi protein hewani asal ternak juga meningkat dari 4,19 g menjadi 5,46 g/ kapita/hari.

“Berdasarkan peningkatan kinerja pada bidang peternakan tersebut maka Kabupaten Katingan bermaksud untuk melakukan akselerasi dengan program integrasi sawit sapi,” terangnya.

Penelitian ini, jelasnya, dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih konkret terhadap potensi pengembangan peternakan sapi melalui SISKA. Kajian dilaksanakan selama 5 bulan terhitung sejak Juli sampai dengan November 2019. Dari kajian tersebut, teridentifikasi lima perusahaan sawit yang memiliki kecenderungan minat untuk ikut serta dalam program SISKA.

Kelima perusahaan sawit tersebut memiliki potensi pemanfaatan hijauan yang tumbuh di bawah pohon sawit berupa Asystasia gangetica atau bayaman, rumput lapangan, dan semak dengan jumlah total 496.157,3 ton.

“Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan ternak sejumlah 33,983.38 UT,” ucap Bambang.

Dari aspek vegetasi, tim ini menghitung bahwa daya tampung perkebunan sawit pada lima perusahaan yang memiliki total luasan 42.470 ha tersebut adalah sejumlah 33.984 unit ternak (UT) atau setara 1 UT/ha.  

Sementara itu, daya tampung ternak dari by product perusahaan sawit yaitu pelepah dan daun, solid dan BIS, maka dapat menampung 286.122 UT setara 6 UT/ha. Jika kedua potensi tersebut digabungkan, daya tampung lahan menjadi setara dengan 7 UT/ha.

“Berdasar potensi tersebut maka direkomendasikan untuk menggunakan sistem penggembalaan untuk usaha peternakan,” imbuhnya.

Dengan minimnya keterampilan dan pengalaman beternak dari masyarakat di wilayah Kantingan, menurutnya, pola budi daya sapi potong yang diintroduksikan ke rumah tangga petani sekaligus diiringi dengan pemanfaatan teknologi khususnya teknologi pakan.

Mayoritas rumah tangga petani juga belum memanfaatkan lahannya untuk kegiatan peternakan. Oleh karena itu, diperlukan adanya intervensi baru berupa budidaya peternakan sapi potong yang sesuai dengan kondisi lahan. Intervensi ini penting dilakukan karena curahan kerja para petani masih tergolong rendah sehingga masih memiliki alokasi waktu untuk dimanfaatkan dalam budidaya peternakan.

Penerapan SISKA sendiri, terangnya, direncanakan untuk dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari regulasi payung pengembangan SISKA, sosialisasi bagi perusahaan sawit, edukasi bagi kelompok ternak, pengembangan pternakan SISKA dengan sistem, serta pembinaan intentif peternakan SISKA .

“Untuk pilot project budidaya sapi potong, Desa Manduing Lama dan Desa Manduing Taheta menjadi salah satu alternatif wilayah karena sudah terdapat infrastruktur kelembagaan yaitu kelompok peternak sapi potong. Selain itu, lokasi desa juga cukup dekat dengan perkebunan PT Intaran yang diharapkan dapat menjadi mitra dalam proses budidaya integrasi sapi dan sawit,” pungkas Bambang. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Fakultas Peternakan UGM Teliti Potensi Integrasi Sapi Sawit di Kalimantan Tengah

    Monday,02 December 2019 - 13:29
  • Program Sawit-Sapi Percepat PSDSK tahun 2014

    Thursday,08 November 2012 - 9:28
  • UGM Kembangkan Budidaya Ternak Sapi di Kawasan Perkebunan Sawit

    Friday,20 April 2012 - 16:19
  • Fapet UGM Bantu Bangka Barat Kembangkan Peternakan

    Wednesday,31 July 2019 - 14:09
  • UGM-PTPN V Kembangkan Pertanian Terpadu Sawit-Sapi

    Tuesday,05 February 2013 - 8:38

Rilis Berita

  • Pengumpulan Data Antemortem Jadi Bagian Tersulit Identifikasi Korban Kecelakaan Pesawat 19 January 2021
    Mantan Kepala Lab DNA Pudokkes Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Drs. Putu T.
    Gusti
  • PP Kagama Salurkan Bantuan Untuk Warga Korban Bencana Sulbar, Kalsel, dan Jabar 18 January 2021
    Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) memberikan bantuan l
    Ika
  • Menristek Sebut GeNose Kurangi Ketergantungan Impor Alat PCR Covid-19 15 January 2021
    Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjon
    Ika
  • Fapet UGM dan BNI Serahkan Dana Prawiramas kepada Mahasiswa 15 January 2021
    Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dan Bank BNI bekerja sama dalam kegiatan kewirausahaan yang berju
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Alasan Orang Yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Tidak Divaksin 15 January 2021
    Ahli Imunologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Deshinta Putri Mulya, M.Sc., Sp.PD, KAI(
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual