• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Edukasi dan Vaksinasi HPV pada Remaja Perlu Digalakkan

Edukasi dan Vaksinasi HPV pada Remaja Perlu Digalakkan

  • 04 Desember 2019, 15:59 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8035
  • PDF Version
Edukasi dan Vaksinasi HPV pada Remaja Perlu Digalakkan

Infeksi Human papillomavirus (HPV) terjadi setelah adanya aktivitas seksual. Infkesi virus HPV ini sering terjadi pada remaja perempuan di usia 16-20 tahun. Apabila infeksi ini tidak diobati maka dapat berkembang menjadi kanker serviks pada usia 20-30 tahun.  Namun demikian, tidak tidak seperti kebanyakan penyakit kanker lainnya, kanker serviks sebenarnya dapat dicegah melalui pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dan menghilangkan lesi pra kanker. Oleh karena itu, pencegahan infeksi HPV perlu digalakkan melalui edukasi dan imunisasi HPV terutama di sekolah-sekolah .

Dosen Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas, FKKMK UGM, Wiwin Lismidiati, melakukan penelitian kualitatif pada siswi, orang tua dan guru di Sekolah Menegah Pertama (SMP) di wilayah Bantul dan Sleman pada tahun akhir 2017 hingga April 2019. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa masih kurangnya pemahaman, kekhawatiran terkait keamanan dan efektifitas vaksin, serta imunisasi vaksin HPV dianggap belum menjadi kebutuhan kesehatan.

Wiwin menyebutkan kendala utama pelaksanaan vaksinasi HPV di sekolah terkait dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Selain biaya vaksin yang tinggi juga ditambah belum adanya rekomendasi dari dokter menjadi faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan para siswa, guru dan orang tua tentang vaksinasi HPV. “Sebagian besar responden mengharapkan program vaksinasi dilaksanakan gratis,” kata Wiwin dalam ujian terbuka promosi doktor di FKKMK UGM, Rabu (4/12).

Selain biaya yang tinggi, alasan agama menjadi hambatan bagi orang tua dalam menerima tindakan vaksinasi. Beberapa responden mengatakan penolakan dari informasi pandangan agama yang mereka yakini bahwa vaksin tidak diperbolehkan karena mengandung unsur babi yang dianggap tidak halal.

Hampir sebagian besar orang tua dalam penelitian ini belum sepenuhnya memahami soal vaksin HPV. Sebab, belum ada anjuran dari Puskesmas tentang vaksinasi HPV pada remaja untuk mencegah kanker serviks. “Tentu alasan pembiayaan vaksin yang mahal menjadi pertimbangan mereka untuk mengizinkan vaksinasi HPV pada anak perempuannya,” katanya.

Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat persetujuan orang tua sangat menentukan sebagai pemegang keputusan utama dalam tindakan anaknya. Apalagi mereka tidak percaya anaknya akan tertular infeksi HPV karena masih kecil, ditambah adanya kekhawatiran tentang keamanan dan efek samping vaksin. Namun begitu, sekitar 80 persen orang tua menyatakan bersedia terhadap program vaksinasi HPV yang sedang digalakkan pemerintah. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Pentingnya Vaksinasi Covid-19 pada Anak

    Tuesday,10 August 2021 - 7:07
  • Epidemiolog UGM: Pemerintah Diimbau Fokus Penuhi Kebutuhan Vaksin Daripada Bicara Sanksi

    Thursday,18 February 2021 - 10:53
  • Cegah Penularan Virus AI Clade Baru, Vaksinasi Perlu Digalakkan

    Monday,22 September 2014 - 18:20
  • Komunikasi Orang Tua Pengaruhi Perilaku Berpacaran Remaja

    Monday,28 January 2019 - 15:37
  • Strategi Pembiayaan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi

    Friday,16 April 2021 - 9:01

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual