Meski, masalah dan tantangan yang dialami generasi baru dan generasi awal kemerdekaan berbeda, nilai-nilai Pancasila tetap diyakini bisa menjadi kerangka berpijak untuk menjawab berbagai permasalahan bangsa saat ini dan di masa depan.
Bagi UGM, sudah saatnya memikirkan kembali konsep dan implementasi Pancasila sebagai sistim nilai untuk penguasaan ilmu pengetahuan. Bahkan visi UGM menjadi universitas bertaraf internasional meyakini bila Pancasila akan membantu mempercepat tercapainya knowledge based society.
Demikian penjelasan Prof Dr dr Sutaryo Sp(AK) menyongsong penyelenggaraan Simposium & Sarasehan Pancasila Sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan dan Pembangunan Bangsa, hari Selasa (8/8) di ruang sidang Pimpinan UGM.
Dari kegiatan reaktualisasi Pancasila sebagai paradigma ilmu pengetahuan tesebut, Pak Taryo berharap dapat mengungkap pemahaman dan implementasi peradigma keilmuan dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mengungkap isu-isu tentang mutu sumberdaya manusia, kesenjangan sosial-ekonomi, kesehatan lingkungan, demokratisasi, otonomi daerah, desentralisasi, pendidikan dan kebudayaan.
“serta isu-isu lainnya yang mungkin diangkat dipermukaan untuk memperoleh gambaran yang lebih tajam mengenai keampuhan dan keterbatasan paradigma-paradigma keilmuan berbagai konteks permasalahan, ujar Prof Sutaryo.
Akibat gempa di DIY dan Jateng, kegiatan simposium & sarasehan Pancasila yang semestinya berlangsung bersamaan dengan hari lahir Pancasila bulan Juni lalu, baru dilaksanakan di bulan Agustus 2006 ini.
Menurut Ketua Panitia Prof Sutaryo, Simposium & Sarasehan Pancasila digelar dua hari, 14-15 Agustus 2006 di Gedung ‘Pancadharma’ Balai Senat UGM. Kegiatan yang diadakan UGM bekerjasama dengan KAGAMA, LIPI dan Lemhanas ini, akan menghadirkan keynotes spekers Prof Dr Teuku Jacob MD dan Dr Ir Siswono Yudo Husodo.
“Selain itu akan ada resital piano tunggal ‘Indonesia Pusaka’ oleh Jaya Suprana pada Senin 14 Agustus malamâ€, ungkap Prof taryo dosen FK UGM.
Dirinya menegaskan, dari Simposium dan Sarasehan Pancasila diharapkan terbentuk forum komunikasi yang hasil-hasilnya akan direkomendasi kepada banyak pihak untuk langkah tindak lanjut (Humas UGM)