• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Jalin Kolaborasi Riset Antar Peguruan Tinggi untuk Indonesia

UGM Jalin Kolaborasi Riset Antar Peguruan Tinggi untuk Indonesia

  • 09 Desember 2019, 08:09 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3077
UGM  Jalin Kolaborasi Riset Antar Peguruan Tinggi untuk Indonesia
UGM Jalin Kolaborasi Riset Antar Peguruan Tinggi untuk Indonesia
UGM  Jalin Kolaborasi Riset Antar Peguruan Tinggi untuk Indonesia
UGM Jalin Kolaborasi Riset Antar Peguruan Tinggi untuk Indonesia
UGM  Jalin Kolaborasi Riset Antar Peguruan Tinggi untuk Indonesia
UGM  Jalin Kolaborasi Riset Antar Peguruan Tinggi untuk Indonesia

Era globalisasi membawa Indonesia kepada tantangan-tantangan yang lebih kompleks dan berat. Hal itu seperti kerusakan lingkungan, kesenjangan sosial, ketersediaan cadangan energi yang menipis, keterbatasan lapangan kerja, hingga berbagai persoalan perekonomian negara. Tantangan-tantangan ini harus dijawab segera oleh para akademisi sebagai ujung tombak intelektual bangsa.

Untuk menjawab hal itu, dibutuhkan kerja-kerja intelektual yang mampu menghasilkan produk-produk akademik yang inovatif dan dapat menjawab permasalahan sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan penelitian yang kolaboratif di berbagai bidang dan multi disipliner, agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dapat terakomodasi dengan baik.

Oleh karena itulah, menurut Prof. Dr. Suprijadi, M.Eng., perwakilan dari ITB, beberapa universitas sejak dua tahun lalu mulai menjalin riset kolaboratif. Awalnya, kolaborasi ini hanya dari empat universitas, lalu tahun kedua bertambah hingga akhirnya dibentuk Program Penelitian Kolaboratif Indonesia (PPKI) dan Riset Kolaboratif Indonesia (RKI).

Riset kolaboratif ini menyangkut banyak bidang, dari agro, medis, saintek, hingga sosio-humaniora.

“Total saat ini ada 43 kelompok peneliti yang tiap topik dikerjakan 3-4 penelti dari berbagai bidang. Tujuan dari dibangunnya satu kelompok dari beberapa bidang karena agar tiap topik bisa ditinjau dari banyak aspek. Produk dari hasil kolaborasi ini ada dua. Pertama tentu untuk keperluan ilmu pengetahuan, lalu kedua untuk menghasilkan karya yang dekat dengan keperluan masyarakat,” papar guru besar Fakultas MIPA ITB ini.

Sementara itu, drg.Ika Dewi Anna, M.Kes., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, menyatakan bagi UGM, riset kolaborasi ini merupakan salah satu kewajiban yang diamanatkan sejak universitas dibangun. Hal tersebut yakni untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat dan pengetahuan.

Ika kemudian menjelaskan bahwa sebuah universitas dinilai berhasil tidak hanya dari pemeringkatannya saja. Namun, hal yang paling utama adalah dilihat dari kemampuannya untuk menyelesaikan problematika nasional dengan hasil-hasil risetnya.

“Pandangan tersebutlah yang saat ini mendorong UGM untuk terus produktif menghasilkan karya. Tujuan kami adalah bagaimana kita bersama membawa masyarakat Indonesia lebih maju dan sejahtera,” ungkap dosen FKG UGM ini.

Prof. Ainun Na’im, Ph.D., M.B.A., Sekretaris Kementrian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional RI,  menyatakan pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif dari universitas-universitas ini untuk berkolaborasi. Ia menyebut kolaborasi ini sebenarnya sejalan dengan produk atau undang-undang yang dikembangkan pemerintah saat ini.

Ainun mengungkapkan Kemenriset/BRIN selama ini telah menghasilkan produk regulasi untuk membangun ekosistem riset dan inovasi nasional. Prioritas riset selama ini ingin membangun integrasi riset secara nasional, termasuk di perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk memacu laju inovasi nasional yang selama ini indeksnya terbilang rendah dibanding negara-negara lainnya.

Integrasi ini, menurut Ainun, juga melibatkan pihak swasta atau industri. Hal tersebut karena dalam kasus selama ini, walaupun perguruan tinggi memiliki kemampuan untuk menghasilkan inovasi, tetapi ketika sudah dalam tahap komersialisasi produk, mereka tidak memiliki ahlinya. Oleh karenanya, diperlukan pihak swasta untuk menangani hal ini.

Ainun mengungkapkan integrasi ini pada akhirnya tidak hanya berdampak pada perguruan tinggi semata. Namun, hal yang lebih utama adanya integrasi akan mendorong serta mendukung transformasi ekonomi nasional agar lebih mandiri. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan ekosistem inovasi sehingga menambah daya saing kita di mata dunia “Dengan demikian, kita juga menjadi lebih dekat dengan mimpi untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam;foto: Firsto)

 

Berita Terkait

  • Sekolah Vokasi UGM dan ICMA Indonesia Jalin Kerja Sama

    Friday,27 September 2019 - 12:43
  • Penggiatan Kolaborasi Antar Universitas untuk Peningkatan Hilirisasi Riset

    Tuesday,21 July 2020 - 16:49
  • Kepala BRIN Paparkan Tiga Hambatan Utama Riset di Indonesia

    Friday,12 November 2021 - 8:29
  • Kepala BRIN Paparkan Tiga Hambatan Utama Riset di Indonesia

    Thursday,11 November 2021 - 17:17
  • UGM Selenggarakan KKN Kolaborasi di Sumatera Selatan

    Monday,24 January 2022 - 6:44

Rilis Berita

  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual