• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Hasto Wardoyo Raih Anugerah Universitas Gadjah Mada

Hasto Wardoyo Raih Anugerah Universitas Gadjah Mada

  • 19 Desember 2019, 15:35 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4152
Hasto Wardoyo Raih Anugerah Universitas Gadjah Mada

Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Mantan Bupati Kulon Progo , dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), mendapat penghargaan Anugerah Universitas Gadjah Mada atas dedikasinya melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pemberian penghargaan ini diserahkan langsung oleh Rektor UGM pada puncak perayaan Lustrum ke-14 atau Dies Natalis ke-70 UGM, Kamis (19/12), di Grha Sabha Pramana. Penghargaan yang sama diberikan kepada Prof. Murdijati Gardjito yang dikenal sebagai pakar kuliner UGM yang berhasil melakukan dokumentasi pangan nusantara.  

Sekretaris Rektor UGM, Drs. Gugup Kisnomo, MBA., Ph.D, mengatakan pemberian penghargaan kepada Hasto Wardoyo dan Mudijati Gardjito atas dasar dedikasinya dalan bidang kemasyarakatan dan mempraktikkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat. “Keduanya memiliki jasa luar biasa dalam menjalankan setiap tugas pengabdian sehingga layak mendapat penghargaan dari UGM,” katanya.

Kepada wartawan Hasto mengaku senang dan bangga menerima penghargaan tersebut atas kiprahnya selama menjadi bupati di Kulonprogo. Atas penghargaan anugerah UGM tersebut, Hasto mendedikasikan penghargaan tersebut untuk masyarakat Kulonprogo yang menurutnya telah mengajarkan dirinya bagaimana caranya mengentaskan kemiskinan dengan semangat gotong royong. “Saya belajar banyak bahwa kemiskinan itu bisa diatasi dengan gotong royong lewat masyarakat Kulonprogo. Dalam ilmu medis ada teori bahwa penyakit bisa sembuh dengan sendirinya, begitu pun kemiskinan, bisa dieliminasi oleh orang miskin itu sendiri,” katanya.

Bakat kemampuan memimpin yang ia miliki sekarang ini, menurut Hasto, tidak lepas dari didikan orang tuanya yang telah mengajarkan dirinya untuk hidup sederhana. Lalu, kepada Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, yang selalu memberikan semangat untuk menghayati pola kepemimpinan ketika memimpin masyarakat. Selanjutnya kepada kampus UGM, ia belajar banyak soal kesederhanaan dan ketulusan dalam mengabdikan diri di masyarakat. “UGM mengajarkan kesederhanaan, selera kita tidak tinggi, ketika jadi dokter kita harus siap ditempatkan dimana saja, ditempatkan daerah sulit pun kita mau, ” kenangnya.

Seperti diketahui, Hasto sebelumnya menjabat Bupati Kulonprogo yang menjabat pada periode 2011-2016 dan periode 2016-2019 sebelum diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional pada 1 Juli 2019 lalu.

Selama menjadi Bupati, ia berhasil melakukan berbagai inovasi kebijakan diantaranya  mendorong BUMD memproduksi produk kemasan air putih sendiri. Mendorong siswa dan PNS menggunakan pakaian batik khas Kulonprogo agar industri batik tumbuh. Lalu, melaksanakan program  padat karya. Menurutnya tidak semua pekerjaan ditenderkan. “Tidak semua, namun saya ambil alih untuk diberikan ke rakyat. Aspal jalan kita padat karyakan. Saya ajak pengusaha belajar untuk memberikan peluang usahanya pada rakyat. Saya diprotes dewan (DPRD), tapi akhirnya semua bisa menerima,” kata Hasto kepada Kabar UGM edisi 2013 silam.

Selain itu, Hasto juga membuat program bedah rumah untuk bangun rumah gratis bagi rakyat miskin dengan cara gotong royong. Ia meminta orang kaya di Kulonprogo secara patungan membantu proses pendanaan di awal. Selanjutnya, bagi rumah yang akan dibantu, tetangga sekitar rumah diharapkan juga ikut membantu agar pengerjaan dapat diselesaikan. “Saya selalu minta jika mau dibantu dibangun rumah, masyarakat sekitar juga ikut membantu karena dana yang disediakan hanya Rp10 juta untuk satu rumah. Ada yang bantu papan dengan menebang pohon kelapa, ada yang sumbang dana. Pokoknya, membangun rumah dengan gotong royong. Di meja saya bertumpuk proposal pembangunan rumah mereka meminta saya untuk berkunjung,” katanya.

Hasto dilahirkan di Kokap, Kulonprogo, 30 Juli 1964. Anak bungsu dari 8 bersaudara ini menyelesaikan pendidikan SD Negeri Sremo III tahun 1976, SMP Negeri Kokap Tahun 1980, SMA Negeri Wates Tahun 1983. Lalu melanjutkan S1 Fakultas Kedokteran UGM lulus Tahun 1989. Selama lima tahun menjadi dokter puskesmas di pedalaman Kalimantan. Hingga akhirnya mendapat penghargaan dari presiden Soeharto sebagai dokter teladan tahun 1992. Uang dari penghargaan tersebut dimanfaatkannya untuk kuliah pendidikan Spesialis Obstetri dan Ginekologi (spesialis kandungan) Fakultas Kedokteran UGM lulus Tahun 2000, dan mengambil spesialis bayi tabung di Fakultas Kedokteran UGM hingga lulus tahun 2006. Namun, sejak tahun 2005 telah membuka praktik RSKIA Sadewa, Babarsari, Sleman. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Inovasi Pelayanan Publik di Era Demokrasi

    Friday,04 November 2016 - 10:12
  • UGM Mendengar: Menampung Aspirasi Kepala Daerah

    Monday,05 June 2017 - 9:53
  • Mahasiswa UGM Jadi Duta Genre Indonesia Best Advokasi 2022

    Friday,26 August 2022 - 15:40
  • Generasi Muda Harus Mampu Ciptakan Lapangan Pekerjaan

    Wednesday,05 December 2018 - 23:02
  • Prof. Murdijati Gardjito Terima Penghargaan Anugerah UGM

    Thursday,19 December 2019 - 15:24

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual