Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi melepas 684 Ahli Madya, dalam Upacara Wisuda Program Diploma UGM Periode Agustus Tahun Akademik 2005/2006, Rabu, (16/8), di Grha Sabha Pramana, Bulaksumur.
Dari 684 Ahli Madya, tiga bidang keilmuan mencapai kelulusan terbesar, yaitu Bidang Ilmu Budaya yang meluluskan 157 Ahli Madya, Bidang Teknik meluluskan 107 Ahli Madya dan Bidang MIPA yang meluluskan 106 Ahli Madya. Waktu studi rata-rata kelulusan program diploma periode ini adalah 3 tahun 4 bulan.
Waktu studi tersingkat diraih Fuad Wahyu Budianto Ahli Madya Manajemen Informasi dan Perpustakaan, yang mampu menyelesaikan studinya 2 tahun 3 bulan 25 hari. Lulusan termuda diraih Pramita Putri Anwar dari Program Diploma Ilmu Budaya, yaitu 19 tahun 6 bulan 2 hari.
Sebanyak 70 Ahli Madya berhasil meraih predikat cumlaude, terdiri 25 wisudawan dan 45 wisudawati. Indeks Prestasi tertinggi dalam wisuda Program Diploma kali ini diraih Fitri Achirani dari Program Diploma Bahasa Korea, dengan IP 3,91.
Dalam pidatonya, Pak Sofian mengajak wisudawan/wisudawati dan tamu undangan untuk bersyukur karena di tahun 2006 ini, dalam ranga memperingati kelahiran Pancasila ke-61, semakin banyak kalangan yang memahami arti pentingnya ideologi negara bagi bangsa Indonesia yang sedang menghadapi infiltrasi ekonomi, sosial dan politis akibat imbas dari globalisasi.
Menurutnya, dunia perguruan tinggi yang seharusnya menjadi intellectual bastion dalam mengembangkan pemikiran meta ontologis tentang filsafat ilmu pengetahuan yang menurunkan ilmu (teori) pengetahuan yang mendukung kepentingan nasional, ternyata selama 61 tahun belum mampu menjalankan fungsi tersebut.
“Karena itu dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-61, marilah kita kokohkan kembali tekad bangsa untuk mengembangkan nilai-nilai Pancasila sebagai blue-print ilmu pengetahuan dan pembangunan nasional. Marilah kita kembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai landasan etis untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan untuk pelaksanaan pembangunan nasional kitaâ€, tandas Pak Sofian (Humas UGM).