UGM kembali menerjunkan tim KKN-PPM di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, tepatnya yang berada di Kecamatan Tanjung. Tim yang terdiri dari 30 mahasiswa ini telah memulai masa pengabdiannya tersebut sejak 21 Desember 2019 lalu. Mereka terdiri dari beberapa klaster, seperti medika, saintek, soshum, serta agro.
Program yang mereka kerjakan selama di lokasi juga didasarkan atas pembagian klaster tersebut. Meskipun demikian, program tersebut tetap didasarkan atas tema besar yang mereka usung, yakni “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Penguatan Desa Tangguh Bencana, dan Peta Risiko Bencana dalam rangka Rehabilitasi terhadap Masyarakat yang terdampak bencana di Desa Kecamatan Tanjung”.
Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc., Dosen Pembimbing Lapangan dari tim ini, menyatakan bahwa tema ini melanjutkan dari tim yang sebelumnya pernah dikirim ke Lombok Utara pasca gempa tahun 2018 lalu.
“Untuk KKN-PPM periode 2 tahun 2020 nanti juga rencananya akan dikirim tim lagi di lokasi ini dengan tema senada. Namun, titik fokusnya bukan lagi pada penanganan pasca gempa melainkan pada ekowisata,” paparnya.
Program utama yang digarap oleh tim ini adalah penyuluhan dan pendampingan masyarakat dalam rangka tangguh bencana, penyuluhan kesehatan anak dan ibu, upaya penurunan angka stunting anak, pemberdayaan UMKM, optimalisasi ekowisata sebagai penyokong ekonomi warga, serta pemetaan wilayah. Semua program tersebut kini sedang dalam pelaksanaan. Rencananya program tersebut akan berakhir sesuai dengan waktu penarikan tim yakni pada 8 Februari 2020 mendatang. (Humas UGM/Hakam)