• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa Doktoral UGM Kembangkan Model Peramalan Hujan Jangka Pendek

Mahasiswa Doktoral UGM Kembangkan Model Peramalan Hujan Jangka Pendek

  • 16 Januari 2020, 14:09 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 2410
Mahasiswa Doktoral UGM Kembangkan Model Peramalan Hujan Jangka Pendek

Mahasiswa Prodi S3 Teknik Sipil UGM, Roby Hambali, mengembangkan model peramalan hujan jangka pendek berbasis hujan radar menggunakan metode High-Resolution Pixel-based QPN using PLKOF atau model HPLK.

Penelitian yang ia lakukan difokuskan pada wilayah lereng Gunung Merapi yang memiliki karakteristik topografi dan iklim yang khas. Informasi distribusi spasial hujan jangka pendek melalui proses peramalan sangat dibutuhkan untuk aplikasi yang berhubungan dengan upaya mitigasi banjir lahar.

“Jika peramalan hujan jangka pendek dapat dilakukan dengan akurasi yang tinggi maka hasilnya menjadi kontribusi yang sangat berarti bagi pengembangan sistem peringatan banjir lahar,” terangnya pada ujian terbuka yang berlangsung Kamis (16/1).

Pada saat hujan lebat, deposit sedimen di Gunung Merapi dapat terangkut oleh limpasan permukaan menjadi lahar dingin dalam jumlah yang besar dan cepat sehingga menimbulkan bencana banjir yang dapat memberikan dampak kerusakan pada lingkungan yang dilaluinya.

Aliran lahar, jelasnya, dapat terjadi apabila dipicu oleh hujan dengan kriteria tertentu. Ia menyebut temuan salah satu kajian yang menetapkan ambang minimum intensitas hujan pemicu lahar sebesar 9 mm/jam.

Perangkat radar X-band MP Merapi yang dipasang melalui program kerja sama antara pemerintah Jepang dan Indonesia selama ini baru dimanfaatkan untuk pemantauan data hujan.

“Untuk itu, pengembangan model peramalan hujan jangka pendek menggunakan data radar X-band MP Merapi menjadi sangat relevan untuk dilakukan,” ucapnya.

Penggunaan data radar X-band Multiparameter dapat memberikan manfaat yang signifikan pada model peramalan hujan jangka pendek. Namun demikian, evaluasi dan koreksi perkiraan hujan radar terhadap hujan permukaan tetap harus dilakukan terlebih dahulu mengingat adanya sumber-sumber kesalahan pada perkiraan nilai hujan radar.

“Ada tiga isu utama untuk didiskusikan, yaitu karakteristik hujan durasi pendek di wilayah Gunung Merapi, kesesuaian nilai hujan radar terhadap hujan permukaan, serta bentuk model peramalan yang tepat untuk karakteristik wilayah pegunungan dengan karakteristik yang khas,” papar Roby.

Pengembangan model peramalan hujan jangka pendek HPLK, ujarnya, telah dapat diselesaikan dengan baik. Algoritma yang digunakan untuk pelacakan gerakan hujan dengan metode PLKOF menunjukkan hasil yang baik, terutama untuk perpindahan yang kecil.

“Model peramalan hujan jangka pendek yang dihasilkan dari penelitian ini sangat potensial diterapkan untuk aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan peringatan banjir lahar di wilayah Gunung Merapi,” ungkapnya,

Namun demikan, ia mengakui bahwa beberapa langkah penyempurnaan masih perlu dilakukan sebelum model benar-benar dapat digunakan untuk keperluan praktis. Penerapan model pada wilayah lain perlu mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain kesamaan karakteristik wilayah dan kesamaan karakteristik data hujan radar. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Jansel, Jas Hujan Multifungsi Karya Mahasiswa UGM

    Wednesday,14 June 2017 - 13:31
  • Teliti Pengaruh Defisit Anggaran Primer, Suhartoko Raih Doktor

    Wednesday,28 August 2013 - 11:14
  • Raih Doktor Usai Meneliti Gerusan Pasir Lepas Akibat Tsunami

    Friday,28 July 2017 - 14:54
  • Pakar Ekologi Tumbuhan Murdoch University Isi Kuliah Tamu di Fakultas Biologi UGM

    Monday,12 March 2018 - 10:27
  • Teliti Disintermediasi Sektor Perbankan Hantar Siti Raih Doktor

    Monday,09 April 2012 - 14:58

Rilis Berita

  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria
  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual