Sebanyak 7 550 orang dinyatakan resmi menjadi mahasiswa baru UGM. Mahasiswa baru yang berasal dari 32 propinsi di Indonesia tersebut diterima Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi dalam Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2006/2007 hari Selasa, (22/8), di halaman Grha Sabha Pramana, Bulaksumur.
Selain menyampaikan ucapan selamat datang di kampus UGM, Pak Rektor berharap kepada mahasiswa-mahasiswa baru untuk tidak saja menekuni ilmu pengetahuan, namun lebih penting untuk selalu menjiwai diri dengan semangat perjuangan sebagaimana semangat yang menyertai berdirinya UGM.
“Lembaga Perguruan Tinggi ini adalah simbolisasi kelanjutan perjuangan melawan kolonialisme dan imperialisme dengan ilmu pengetahuan. Karena itu mahasiswa-mahasiswa yang baru datang, selama belajar di UGM agar jangan hanya meneguk ilmu pengetahuan, tapi yang lebih penting untuk menjiwai semangat perjuangan sebagaimana yang menyertai berdirinya UGM. Inilah yang membedakan lulusan UGM dengan Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi yang lain. Oleh karena itu kita bangga UGM dikenal sebagai universitas perjuanganâ€, ujar Pak Sofian.
Sebelum itu dikatakannya, bila para mahasiswa baru mungkin tidak menyadari dirinya telah menyingkirkan 15 pesaing untuk masuk ke UGM. Karena dari sekitar 130 000 pendaftar, hanya 8 142 mahasiswa yang berhasil masuk di UGM.
“Jadi saudara-saudara yang berdiri disini adalah putra-putri terbaik yang diterima UGM. Oleh karena itu selamat datang di kampus tercinta iniâ€, kata Rektor.
Diceritakannya, UGM didirikan oleh pemerintah Indonesia saat hijrah ke Jakarta. Peristiwa tersebut, mengingatkan pada bangsa dan dunia bahwa perjangan melawan penjajahan secara militer dengan senjata sudah berakhir, yaitu dengan dikalahkannya aksi polisional belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.
“Oleh karena itu, untuk mengingat dan memperingati peristiwa tersebut, walaupun UGM sebenarnya berdirinya pada tanggal 23 Februari 1946 sebagai Perguruan Tinggi Swasta Nasional, namun oleh pemerintah kemudian ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri pada tanggal 19 Desember 1949â€, ungkap Pak Sofian.
Sementara itu, Direktur Administrasi Akademik UGM Dr Budi Prasetyo Widyobroto DESS DEA menambahkan, sebanyak 740 mahasiswa baru program diploma gelombang II saat ini dalam proses registrasi. Apabila 80% dari 740 mahasiswa yang diterima melakukan registrasi, maka diasumsikan mahasiswa baru UGM tahun akademik 2006/2007 berjumlah 8 142 orang, terdiri program Strata 1 reguler, program Strata 1 Swadaya dan program Diploma.
“Untuk mahasiswa baru UGM termuda adalah Yudha Widanto, mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA, yang berumur 15 tahun 5 bulan 12 hariâ€, ujar Pak Budi.
Dalam kesempatan ini diberikan pula beberapa penghargaan kepada mahasiswa berprestasi dalam bidang penalaran, olahraga dan kesenian. Pemberian penghargaan kepada pemenang PIMNAS XIX di UMM Malang, UKM berprestasi, Bidang Penalaran, Kontes Robot dan Debat Bahasa Arab ini dibacakan oleh Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UGM Eddy OS Hiariej M Hum.
Sedangkan, penghargaan berupa beasiswa BOP/SPP disampaikan Rektor UGM didampingi Wakil Rektor Senior Bidang Akademik dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Humas UGM).