![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/1601201579158174899963052-766x510.jpg)
Salah seorang guru besar Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat (FKKMK) UGM, Prof. dr. Ginus Partadireja, M.Sc., Ph.D., berpulang pada Jumat (17/1) di RSUP dr. Sardjito. Kepulangan almarhum membawa duka tersendiri kepada keluarga besar FKKMK UGM dan UGM pada umumnya. UGM memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum pada Sabtu (18/1) pagi di Balairung UGM, sebelum akhirnya disemayamkan di Makam Keluarga Besar UGM Sawitsari.
Semasa hidupnya, almarhum telah menyumbangkan banyak pemikirannya dalam bidang kedokteran, khususnya dalam ilmu neuroscience dan stereologi. Melalui ilmu tersebut, ia senantiasa tekun menjalankan tridarma perguruan tinggi. Rekam jejak publikasi almarhum dapat dilihat dalam Google Scholar, Scopus, maupun SINTA, salah satunya adalah penelitian tentang fungsi otak, tepatnya holistic brain improvement.
Selain karier akademisnya, sebagai seorang pengajar, mendiang terkenal sebagai sosok yang menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kompetensi dan prestasi generasi muda, khususnya mahasiswa. Perhatian tersebut ia tunjukkan dengan keaktifannya dalam membimbing dan melakukan pendampingan kepada mahasiswanya dalam berbagai kegiatan dan kejuaraan. Hal itu termasuk salah satu mahasiswa bimbingannya berhasil menjuarai Olimpiade Fisiologi Internasional di Malaysia. Atas berbagai jasanya tersebut, mendiang dikukuhkan sebagai guru besar pada 1 Oktober 2019 lalu.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., menyatakan bahwa sosok almarhum memang pantas untuk diteladani baik bagi para dosen maupun mahasiswa. “Dari beliau, kita dapat belajar bahwa ilmu, pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman kita bukanlah milik pribadi. Kesemua hal tersebut akan lebih bermanfaat dan bermakna jika kita tularkan kepada orang lain,” paparnya.
Pandangan semacam itu, menurut Panut, dapat memperbanyak pertumbuhan insan Indonesia yang berkompetensi tinggi. Dengan demikian, hal itu dapat mendukung upaya memajukan serta menyejahterakan negeri ini.
“Atas nama UGM, saya menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga dapat diberi ketebahan dan kesebaran. Lalu, kita semua, keluarga besar UGM, dapat meneruskan perjuangan mendiang. Selamat jalan Prof. Ginus Partadireja. Semoga doa kita semua hari ini dapat mengantarkan ke tempat terbaik di sisi Tuhan YME,” kata Panut. (Humas UGM/Hakam;foto;Vino)