Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM berhasil lolos seleksi pada penyelenggaraan Gelar Produk Inovatif Sektor Pendidikan tanggal 23 Juli 2006 lalu di Jakarta. Acara Gelar Produk sendiri berlangsung tanggal 22 s.d 24 Agustus 2006 di Plaza Gedung A, Depdiknas, Jakarta. Ini merupakan even rangkaian Pameran Pendidikan Nasional tahun 2006 dan LPPM UGM menampilkan teknologi bertema “Teknologi Tanggap Bencana dan Recovery Pasca Bencanaâ€.
Disebut Ketua Tim Dr Gede Bayu Suparta, bahwa dalam pameran Gelar Produk kali ini UGM menampilkan lima teknologi diantaranya, Genset Aki yaitu pembangkit AC 220 V dari aki mobil berkapasitas daya 480 watt yang bisa difungsikan untuk Genset Listrik Swadaya, Unit Power Supply (UPS), konventer solar-sel, dan battery charger.
Selain itu ditampilkan Teknologi Penjernih Air layak konsumsi, dan Pompa Hidrolik Multi Plunyer yang merupakan sumber tenaga untuk silinder hidrolik mesin press genteng, mesin press batako, mesin press konblok, mesin press eternit dan mesin eternit adonan kerupuk.
Teknologi lain yang ditampilkan berupa Teknologi untuk Rekonstruksi Jalan, yaitu resin epoksi sebagai aditif campuran aspal panas. Sebagai teknologi terakhir adalah alat yang disebut Smart Film Box (SFB), yaitu alat pencegah kegagalan karena pengabaian prosedur kerja pada pengelolaan film roentgen dalam kamar gelap radiografi.
“Alat ini berguna sebagai dokumentasi data korban, dokumentasi data medis dan untuk klaim asuransi. Dan kelima teknologi diatas telah didaftarkan untuk mendapat patenâ€, ungkap Pak Bayu Suparta.
Sementara itu, Kepala Humas & Keprotokolan UGM Drs Suryo Baskoro MS menjelaskan, tim yang didukung penuh Ketua LPPM UGM Dr-Tech Ir Danang Parikesit MSc dan Kepala Bidang Layanan dan Pengembangan HKI LPPM UGM Sulistyowati SH, terdiri dari Dr Gede Bayu Suparta sebagai ketua dan Ir Mudjijana M Eng, Ir Fadli Kasim MSc dan Swadarma Yogaswara ST sebagai anggota.
Kata dia, dalam gelar produk visual ini, dilengkapi x-banner, booklet, leaflet, kartu nama dan buku tamu. Didalamnya ditampilkan prototipe dan desain teknologi hasil penelitian UGM yang digunakan sebagai bagian dari upaya penanganan tanggap bencana dan recovery pasca-bencana.
“Selain sebagai promosi teknologi, pameran ini sekaligus membuka peluang usaha yang mungkin dapat menjaring investor untuk memproduksi, mengkomersialkan dan mengembangkan produk hasil inovasi tersebutâ€, tambah Pak Suryo (Humas UGM)