• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Inisiasi Gerakan Penanggulangan Resistensi Antibiotik

Mahasiswa UGM Inisiasi Gerakan Penanggulangan Resistensi Antibiotik

  • 24 Januari 2020, 10:21 WIB
  • Oleh: Ika
  • 2051
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Inisiasi Gerakan Penanggulangan Resistensi Antibiotik
Mahasiswa UGM Inisiasi Gerakan Penanggulangan Resistensi Antibiotik
Mahasiswa UGM Inisiasi Gerakan Penanggulangan Resistensi Antibiotik
Mahasiswa UGM Inisiasi Gerakan Penanggulangan Resistensi Antibiotik
Mahasiswa UGM Inisiasi Gerakan Penanggulangan Resistensi Antibiotik
Mahasiswa UGM Inisiasi Gerakan Penanggulangan Resistensi Antibiotik

Resistensi terhadap antibiotik telah menjadi permasalahan kesehatan dunia dan kasusnya terus meningkat setiap tahun. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi terdapat 10 juta kematian akibat resistensi antibiotik pada tahun 2050.

Kondisi tersebut menggerakkan tiga mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, yakni Luh Rai Maduretno Asvinigita, Ris Heskiel Najogi Sitinjak, dan Shinta Diva Ekananda untuk menginisiasi gerakan Student National Action on Antimicrobial Resistance (SNARE). Program mulai diinisiasi pada pertengahan 2019 lalu dikembangkan di bawah bimbingan dosen farmasi, Dr. Susi Ari Kristina, S. Farm., M. Kes., Apt.

Ketua tim SNARE, Luh Rai, menjelaskan melalui gerakan SNARE mereka berupaya memperkenalkan skema inovatif dalam menyelesaikan masalah akses dan kesetaraan terkait literasi kesehatan dan edukasi resistensi antibiotik di Indonesia. Program ini berfokus pada utilisasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terdapat di banyak perguruan tinggi di Indonesia, tidak terkecuali Universitas Gadjah Mada.

“Saat ini banyak perguruan tinggi di Indonesia memiliki program KKN yang akan menerjunkan mahasiswa ke daerah pinggiran dan terpencil untuk mengedukasi masyarakat setempat. Kita berharap bahwa SNARE dapat menjadi jembatan antara pemerintah yang merancang strategi penanganan resistensi antibiotik dengan mahasiswa sebagai eksekutor strategi tersebut,” paparnya.

Sebagai bentuk implementasi lebih lanjut, tim SNARE berencana untuk melakukan pilot project bersama beberapa tim KKN-PPM UGM di bulan Juli-Agustus 2020. Pilot project ini diharapkan dapat terlaksana di 5 daerah KKN yang tersebar merata di seluruh Indonesia. Nantinya, hasil yang diperoleh akan dijadikan sebagai dasar evaluasi bagi keberlanjutan gerakan ini.

“Gerakan SNARE akan memanfaatkan instrumen edukasi yang variatif disesuaikan dengan target edukasi,” tuturnya.

Najogi menambahkan untuk edukasi resistensi antibiotik pada masyarakat dewasa dilakukan melalui sosialisasi dan cek kesehatan dengan materi edukasi yang paralel dengan pemerintah pusat. Sementara edukasi terhadap anak-anak dilakukan dengan bantuan komik antibiotik dan kartu game.

Gagasan yang diusung ketiga mahasiswa muda ini tidak hanya menawarkan alternatif solusi dalam penanganan resistensi antibiotik di tanah air. Ide ini juga berhasil lolos masuk menjadi salah satu dari 10 finalis dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh WHO dan Jhon Hopkins University setelah berhasil melewati seleksi yang diikuti lebih dari 1.250 orang dan 163 proposal ide kreatif dari 40 negara. Kesepuluh finalis mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan gagasan yang  diusulkan dan mengikuti workshop capacity building yang diadakan di Geneva, Switzerland pada akhir November 2019 lalu.

“Pada akhirnya, seluruh perjalanan SNARE berujung pada satu harapan yaitu agar mahasiswa turut berpartisipasi dalam menyuarakan isu-isu kesehatan dan proaktif untuk mengedukasi masyarakat lokal,” imbuh Shinta. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Resistensi Mikroba Terhadap Antibiotik Ancaman di Era Global

    Friday,28 February 2014 - 14:20
  • Kerja Sama Stakeholder Diperlukan untuk Mencegah Resistensi Antibiotik

    Monday,27 March 2017 - 15:19
  • Apoteker Dituntut Berikan Layanan Obat Secara Rasional

    Tuesday,10 March 2015 - 15:23
  • Patuh Mengonsumsi Obat Antibiotik Penting Dilakukan

    Monday,29 November 2021 - 15:36
  • Mahasiswa UGM Teliti Potensi Nanoemulsi Temulawak Sebagai Alternatif Antibiotic Growth Promoters (AGP) pada Ayam Broiler

    Thursday,21 October 2021 - 22:01

Rilis Berita

  • STP UGM Raih Penghargaan Internasional 20 May 2022
    Universitas Gadja
    Gusti
  • Mahasiswa UGM Borong Medali dan Penghargaan dari Kompetisi Tingkat ASEAN 19 May 2022
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, kembali m
    Satria
  • Promosikan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua ASEAN 19 May 2022
    Geliat mempromosikan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua ASEAN belakangan ini menguat ke
    Agung
  • Mahasiswa UGM Gelar Forum Mahasiswa Untuk Pilih Rektor Baru 19 May 2022
    Mahasiswa mengadakan acara “Forum Mahasiswa UGM: Memilih Rektor Periode 2022-2027” ya
    Ika
  • UGM Press Terbitkan Buku Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik 19 May 2022
    UGM Press menerbitkan buku berjudul “Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik“
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual