• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Masyarakat Diminta Tidak Panik Hadapi Virus Corona

Masyarakat Diminta Tidak Panik Hadapi Virus Corona

  • 24 Januari 2020, 16:11 WIB
  • Oleh: Ika
  • 7580
Masyarakat Dihimbau Tidak Panik Hadapi Virus Corona

Dalam sepekan terakhir, masyarakat digemparkan dengan kemunculan virus corona di China. Virus ini dilaporkan telah menginfeksi ratusan orang dan mengakibatkan kematian pada puluhan orang. Tak hanya itu, virus corona juga telah menyebar ke sejumlah negara, seperti Amerika, Jepang, Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Makau hingga Singapura. Penyebaran yang kian meluas ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru-Paru (Internis Pulmonologist) FKKMK UGM, dr. Sumardi, Sp.PD,KP., FINASIM.,  mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan tidak khawatir secara berlebihan menghadapi virus corona ini. Kendati begitu, masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

“Virus corona ini bisa menyerang siapa saja segala usia, tetapi risiko lebih besar pada orang dengan daya tahan tubuh lemah,” jelasnya, Jumat (24/1) saat ditemui di Poli Paru RSUP Dr. Sardjito.

Sumardi mengatakan virus  corona dapat menimbulkan efek serius pada orang dengan penyakit kornis, seperti jantung, diabetes, liver, kanker dan lainnya. Sebab, kelompok tersebut mempunyai imunitas rendah sehingga rentan terkena serangan virus. Serangan virus ini pada orang dengan sistem imun lemah dapat mengakibatkan infeksi saluran pernapasan bawah yang lebih serius bahkan menyebabkan kematian.

Virus corona yang menginfeksi pada manusia umumnya memunculkan gejala, seperti flu, batuk, demam, dan sakit kepala. Pada orang dengan daya tahan tubuh kuat, gejala ini biasanya akan hilang atau sembuh dalam waktu tidak lama.

“Gejalanya sama persis seperti orang flu sehingga kadang membuat bingung. Namun, saat di hari kedua masih demam dan tiba-tiba sesak nafas harus segera dibawa ke rumah sakit, apalagi yang habis pulang dari China karena ada risiko terinfeksi,” tegasnya

Virus corona yang muncul di  Wuhan, China, disampaikan Sumardi, merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pernafasan, seperti SARS dan MERS. Virus corona biasa dijumpai pada hewan, seperti musang, unta, dan kelelawar. Tidak hanya menginfeksi hewan, tetapi virus ini bisa menular dari hewan ke manusia serta dapat menular antar manusia.  

Penyebaran virus corona antar manusia terjadi melalui sejumlah cara. Antara lain lewat udara dengan batuk dan kontak dengan berjabat tangan atau menyentuh benda dengan virus di atasnya.

“Virus corona ini baru muncul pada 2002 pada kasus SARS dan MERS pada 2012. Saat ini yang muncul bukan virus baru, tapi virus corona yang telah bermutasi dan karena mutasi jadi lebih berbahaya,” tutur Kepala Divisi Pulmonologi dan Penyakit Kritis RSUP Dr. Sradjito ini.

Dia menuturkan hingga saat ini belum ditemukan obat untuk virus corona. Namun demikian, tubuh dengan imunitas kuat virus ini dapat dilawan. Sementara pada orang dengan penyakit kronis, pengobatan dengan terapi suportif.

“Misalnya pada pasien jantung dengan memasang alat pacu jantung agar jantungnya tidak berhenti dan untuk pasien penyakit paru dipasang ventilator untuk memberikan bantuan nafas,” urainya.

Sumardi menyebutkan tidak pernah ditemukan kasus virus corona di tanah air. Meskipun begitu, upaya antisipasi pencegahan dan penyebaran virus corona perlu dilakukan oleh pemerintah dengan memperketat pemeriksaan kesehatan di bandara dan pelabuhan seluruh Indonesia. Terlebih saat ini virus corona telah menjangkit hingga ke Singapura.

“Harus ada isolasi, pergi ke Singapura harus sangat dibatasi terutama pada warga Batam yang mudah keluar masuk Singapura lewat pelabuhan. Masyarakat Batam harus diberitahu risiko penularan corona ini,” ujarnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Masyarakat Diminta Tak Panik Masuknya Varian Covid B.1.617

    Thursday,20 May 2021 - 15:47
  • Dokter RSA UGM Bagi Tips Cegah Penularan Corona Lewat Udara

    Tuesday,28 July 2020 - 9:27
  • Mutasi COVID-19 Akan Terus Ada, Masyarakat Diminta Patuhi Prokes

    Tuesday,27 April 2021 - 12:16
  • Dokter RSA UGM Sebut Masker Scuba Tak Efektif Lindungi dari Virus Covid-19

    Friday,18 September 2020 - 14:40
  • Pakar UGM: Covid-19 Jarang Menular Lewat Mata

    Thursday,17 December 2020 - 5:57

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual